Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Kemandirian Fiskal jadi Fokus Rembug Apeksi di Kota Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Nov - 2025, 20:21

Placeholder
Rembug Fiskal Apeksi di Kota Malang, Kamis (6/11/2025).(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kota Malang kembali menjadi sorotan nasional. Kali ini, Kota Bunga dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rembug Fiskal APEKSI bertema “PAD Kota Kita: Bukan Sekadar Angka” yang digelar di Hotel Mercure, Kamis (6/11/2025).

Forum yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini menjadi ajang berbagi praktik baik antar pemerintah kota se-Indonesia dalam mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memperkuat kemandirian fiskal di era otonomi daerah.

Baca Juga : Karutan Situbondo Pantau Langsung Lahan SAE, Pastikan Program Kemandirian Warga Binaan Berjalan Optimal

Wali Kota Malang sekaligus Ketua Komwil IV APEKSI, Wahyu Hidayat, menegaskan pentingnya melihat PAD secara lebih luas. Apalagi menurutnya, berbicara PAD bukan hanya soal pendapatan, namun juga memiliki kaitan erat dengan kemandirian.

“PAD itu bukan cuma soal pendapatan. Tapi juga soal kemandirian, kreativitas, dan ketangguhan daerah dalam membiayai pembangunan kotanya sendiri,” ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, penyelenggaraan Rembug Fiskal di Kota Malang juga menjadi momentum berbagi praktik baik antaranggota APEKSI. Kota Malang sendiri dinilai berhasil memperkuat kemandirian fiskal melalui optimalisasi aset daerah, penyehatan BUMD, serta inovasi kebijakan dan komunikasi publik berbasis digital.

Sebagai bagian dari kegiatan, APEKSI juga meluncurkan buku seri praktik baik berjudul “PAD Kota Kita: Bukan Sekadar Angka.” Buku ini memuat berbagai strategi pengelolaan PAD di kota-kota anggota APEKSI dalam empat klaster utama: inovasi digital, reformasi kelembagaan, pemanfaatan aset dan kekayaan daerah, serta klaster “kota dengan lompatan besar” bagi daerah dengan basis fiskal rendah namun progresif.

Selain berdiskusi, peserta juga diajak melihat langsung praktik pengelolaan fiskal di lapangan. Rombongan mengunjungi Command Center Bapenda sebagai pusat kendali digital layanan pajak, area Gajayana dan Galeri Mbois yang menjadi contoh pengelolaan aset produktif, serta Malang Creative Center (MCC) sebagai ekosistem kolaboratif ekonomi kreatif.

Kunjungan ini sekaligus memperlihatkan wajah baru Kota Malang yang kini diakui dunia sebagai salah satu dari 58 kota dalam jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2025, serta menjadi kota pertama di Jawa Timur yang meraih pengakuan tersebut di bidang media arts.

Baca Juga : Setetes Inovasi, Segunung Manfaat: Cup Sealer Otomatis Bawa Semangat Kemandirian bagi Santri Al-Ikhlas

Sementara itu Sailendra selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan serta Plh. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Malang, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan APEKSI yang menjadikan Malang sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional tersebut.

“Kemandirian fiskal bukan sekadar target angka, tapi proses membangun tata kelola keuangan daerah yang kuat dan berkelanjutan. Ini mencerminkan sejauh mana daerah mampu menggerakkan ekonomi lokal dan mengoptimalkan sumber pendapatan tanpa membebani masyarakat,” tegas Sailendra.

Ia menambahkan, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, setiap daerah dituntut untuk semakin kreatif dalam menggali potensi PAD, baik melalui pajak, retribusi, hingga penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sailendra juga mengajak seluruh peserta forum untuk menjadikan Rembug Fiskal ini sebagai sarana kolaborasi dan pertukaran gagasan dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah. “Melalui sinergi dan inovasi, kita bisa mewujudkan daerah yang kuat secara fiskal dan berkelanjutan,” imbuhnya.


Topik

Pemerintahan Kemandirian Fiskal Rembug Apeksi Apeksi Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan