Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Agama

Bocah Penjaga Nabi: Kisah Ali Kecil yang Menghadang Batu di Jalan Makkah

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

06 - Nov - 2025, 11:57

Placeholder
Ilustrasi. (ist)

JATIMTIMES - Di tengah teriknya gurun Makkah dan tekanan yang mengguncang dari kaum Quraisy, sejarah Islam mencatat kisah menggetarkan tentang seorang bocah yang berdiri tegak di sisi Nabi Muhammad SAW. Ia bukan prajurit, bukan bangsawan, tapi seorang anak kecil bernama Ali bin Abu Thalib, yang kemudian dikenal sebagai Asadullah (Singa Allah) dan Babul ‘Ilm (Gerbang Ilmu).

Sejak kecil, keberaniannya sudah melampaui logika umur. Nyalinya melebihi mereka yang jauh lebih tua.

Baca Juga : Sopir Angkot BJL Terdampak Operasional Trans-Jatim, Dishub Kota Batu Wadahi Usul Pengalihan ke Apel Gratis

Saat itu, kaum Quraisy geram terhadap dakwah Rasulullah. Namun mereka tak berani menyentuh beliau secara langsung karena perlindungan kuat dari Abu Thalib, pemimpin Quraisy sekaligus ayah Ali. 

Maka mereka mencari cara lain, lebih keji dan licik. Anak-anak kecil disuruh melempari Rasulullah dengan pasir dan batu setiap kali beliau melintas di jalanan Makkah. Rasulullah hanya menunduk, menahan sabar, dan melangkah dengan luka di tubuh dan hati.

Suatu hari, beliau mengadu kepada sepupunya yang masih bocah, Ali bin Abu Thalib. Dengan mata membara dan keberanian polos khas anak-anak, Ali berkata, “Ya Rasulullah, mulai sekarang ajaklah aku setiap kali engkau keluar rumah.”

Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW tidak pernah lagi berjalan sendirian. Ali kecil selalu ada di sampingnya, langkah kecil yang penuh tekad, tapi berdiri sebagai tameng besar bagi sang utusan Allah.

Ketika anak-anak Quraisy datang dengan batu dan pasir di tangan, Ali langsung menghadang mereka. Ia tak ragu mengejar, memukul, bahkan menggigit wajah para pengganggu itu. Mereka pun lari terbirit-birit sambil menangis pulang ke rumah. Sejak itulah nama Ali terkenal di kalangan anak-anak Makkah dengan julukan Qadhim, si tukang gigit.

Tahun-tahun berlalu, julukan itu tak pernah benar-benar hilang. Dalam Perang Uhud, Thalhah bin Abu Thalhah Al-Abdari, seorang jagoan Quraisy, pernah berkata kepada Ali, “Aku tahu siapa kau, hai Qadhim! Tak ada anak yang dulu berani melawanku kecuali dirimu.”

Kisah ini diriwayatkan oleh Ali bin Ibrahim bin Hasyim Al-Qummi yang mendengarnya dari Imam Ja’far Ash-Shadiq. Ia menegaskan bahwa keberanian Ali kecil bukan kebetulan, melainkan panggilan hati. Sejak kecil, ia telah memihak pada kebenaran, bahkan ketika banyak orang dewasa memilih diam.

Baca Juga : Komisi B DPRD Sidoarjo Minta Industri Rokok Lokal Taat Aturan

Namun keberanian Ali bukan hanya soal menggigit wajah anak-anak nakal. Ia juga rela mempertaruhkan nyawa demi Rasulullah. Diceritakan oleh Ibnu Abil Hadid dalam Al-Amali karya Abu Ja’far Muhammad bin Habib, Abu Thalib kerap merasa cemas akan keselamatan keponakannya. Ia takut kaum Quraisy menyerang di malam hari. Karena itu, Rasulullah sering diminta berpindah tempat tidur. Di ranjang yang ditinggalkan Nabi, Ali diminta berbaring menggantikan beliau.

Malam itu, Ali bertanya kepada ayahnya dengan suara tenang namun penuh makna, “Ayah, apakah aku akan mati malam ini?”. Abu Thalib menjawab lirih, “Tabahlah, wahai anakku. Engkau kuhadapkan kepada bahaya demi keselamatan orang yang kita cintai bersama.”

Begitulah Ali bin Abu Thalib, bocah yang sejak kecil menaruh cinta yang tak tergoyahkan kepada Rasulullah SAW. Dari tangan mungilnya yang dulu menepis batu-batu kebencian, lahirlah seorang pemberani besar yang kelak menjadi simbol keteguhan iman dan keberanian tanpa pamrih. 

Sejarah pun tak akan melupakan bocah itu, yang melindungi Nabi bukan dengan kekuatan, tapi dengan cinta yang membuatnya tak gentar menghadapi dunia.


Topik

Agama Kisah Islami Rasulullah Ali Bin Abi Thalib bocah penjaga Rasulullah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy