JATIMTIMES - Puluhan pengembang perumahan di Kota Batu mengikuti pameran di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (5/11/2025). Pameran perumahan perdana yang diselenggarakan Pemkot Batu itu sebagai upaya untuk mendukung dan memberi kesempatan pengembang yang telah tertib ketentuan perizinan.
Dibuka sejak hari ini, kegiatan itu menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 Kota Batu dan akan berakhir pada Minggu (9/11/2025) nanti. Pameran itu melibatkan sekitar 20 pengembang yang telah terkurasi.
Pemkot melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) berupaya agar kegiatan itu tidak hanya sekadar ajang kontes perumahan. Namun, bertujuan untuk meningkatkan pembinaan bagi para pengembang.
"Terutama dalam menjembatani pengembang dengan segala proses perizinan yang tertib," jelas Kepala Disperkim Kota Batu Arief As-Siddiq saat ditemui, Rabu (5/11/2025).
Arief mengatakan, sebenarnya ada ratusan pengembang yang tertib mengurus izin dalam berinvestasi di Kota Batu. Namun khusus pameran ini, pihaknya mendata perumahan yang masih memiliki kavling untuk dipasarkan.
Beberapa layanan yang disediakan meliputi layanan konsultasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Sehingga, mekanisme perizinan bagi user baru tidak lagi terganjal karena berbagai persoalan.
Gelaran pameran tersebut juga turut menggandeng Real Estate Indonesia (REI) hingga Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Dengan kolaborasi tersebut, dirinya optimistis kunjungan tak hanya berasal dari calon investor Kota Batu saja, namun juga luar daerah.
Arief menyebut, Pemkot banyak melibatkan berbagai instansi pemerintah yang bergerak di bidang pembangunan gedung dan perizinan. Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Ada pendampingan mulai dari pemilihan lokasi hingga beberapa kajian lingkungan secara lengkap hingga penerbitan perizinan," tambah mantan Kepala Dinas Pariwisata itu.
Baca Juga : Tiga Kali SP Tak Digubris, Satpol PP Bakal Bongkar Paksa Tembok Perumahan Griya Shanta
Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap dapat mendorong pengembang lain semakin tertib dalam mengurus izin. Sehingga, gelaran pameran hingga tahun berikutnya bisa berkelanjutan dan digelar dengan skala besar.
Peserta pameran menawarkan berbagai keuntungan bagi calon pembeli. Tak hanya sekadar membeli unit rumah, namun juga mendapat berbagai fasilitas tambahan. Seperti bonus perabotan dan berbagai kemudahan.
Salah satunya diakui Marketing Golden Properti Batu Diah Afriani. Ia menyebut banyak bonus dan fasilitas. "Dari furnitur hingga privat pool atau jaccuzi dengan harga mulai dari Rp 900 juta,"beber Diah.
Berbagai keuntungan lain didapatkan calon pembeli seperti gratis Pajak Pertambahan Nilai (PPN), listrik dan PDAM. "Unitnya juga dipastikan mengantongi izin lengkap mulai dari PBG maupun SLF. Sehingga, calon pembeli tak perlu khawatir," imbuhnya.
