JATIMTIMES - Kadang, rumah yang semula hangat bisa tiba-tiba terasa dingin tanpa alasan. Suami dan istri saling diam, lalu bertengkar karena hal sepele. Tak jarang, yang kecil meledak jadi besar, sampai akhirnya muncul tanya di hati: ada apa sebenarnya?
Sebagian orang meyakini, bukan hanya ego manusia yang bisa memantik api dalam rumah tangga. Ada makhluk gaib yang dipercaya ikut meniup bara: jin Dasim, sosok yang kerap dikaitkan dengan retaknya hubungan suami istri.
Baca Juga : 20 Anak Tak Sekolah di Kabupaten Malang Ikuti Pelatihan Tata Rambut
Dalam karya Ustaz Dato' Shamsuri Shafie berjudul Kewujudan Makhluk Halus Jin & Syaitan: Kaedah Rawatan Menurut Al-Qur’an & Sunnah, dijelaskan bahwa Dasim adalah salah satu pasukan setan yang diberi mandat khusus oleh Iblis untuk menebar keributan di dalam keluarga. Ia bersemayam di pintu-pintu rumah, menunggu manusia yang masuk tanpa mengucapkan salam. Dari situlah, celah gangguan dimulai.
Menurut penjelasan Shamsuri, Dasim akan menanamkan rasa benci di hati pasangan suami istri, kadang tanpa sebab logis. Suami bisa marah hanya karena hal kecil, istri tersinggung karena ucapan sepele. Ujung-ujungnya, yang semula cinta berubah jadi amarah. Begitulah cara Dasim bekerja: membuat rumah tangga menjadi medan perselisihan.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh Dr. Saeful Kurniawan dalam bukunya Manajemen Pernikahan Menuju Pengantin Al-Qur'an. Ia menulis bahwa misi utama jin Dasim adalah memisahkan hubungan suami istri, bahkan merusak keharmonisan antara anak dan orang tuanya. Dalam kisah-kisah klasik, dikisahkan bahwa jin yang berhasil mengguncang rumah tangga manusia akan diberi “penghargaan” oleh pemimpinnya.
Hal ini sejalan dengan hadits yang dikutip dalam buku Syariat Cinta Menuju Surga karya Abu Muhammad Rafif, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Lalu datanglah seorang dari mereka dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya hingga aku berhasil memisahkan suami dari istrinya.’ Maka Iblis mendekat dan berkata, ‘Engkau telah melakukan pekerjaan terbaik.’” (HR Muslim)
Hadits itu seolah menjadi pengingat bahwa gangguan setan terhadap hubungan manusia bukan sekadar mitos, melainkan bagian dari godaan yang nyata.
Baca Juga : Langkah Serius Wali Kota Blitar Mas Ibin Atasi Banjir: Dari Sudetan Jatimalang hingga Normalisasi Kali Bacin
Dalam buku lain, Awas Ada Setan di Rumah Anda karya Ahmad Zacky El-Syafa, disebutkan dua peran penting jin Dasim. Pertama, ia menggoda manusia agar lupa mengucap salam saat masuk rumah dan lalai menyebut nama Allah SWT. Padahal, salam dan dzikir adalah benteng perlindungan utama dari gangguannya. Kedua, Dasim menanamkan benih pertengkaran di hati pasangan suami istri, dengan harapan hubungan mereka kandas dan berujung perceraian.
Setan, kata para ulama, punya sejuta cara untuk menjerumuskan manusia. Mereka tak terlihat, tapi dampaknya bisa nyata, terutama pada hati yang lalai.
Namun di balik kisah kelam ini, ada hikmah yang dapat dipetik. Ustaz Shamsuri menegaskan, Allah SWT tidak menciptakan jin atau setan tanpa tujuan. Keberadaan mereka menjadi ujian, tanda kebesaran-Nya, sekaligus pengingat bagi manusia agar senantiasa waspada dan memperkuat iman.
Keberadaan jin Dasim bisa dipahami bukan sebagai ketakutan, melainkan panggilan untuk introspeksi. Bahwa rumah yang sering dilanda amarah mungkin bukan hanya butuh terapi komunikasi, tapi juga doa yang tulus. Mengucap salam, memperbanyak zikir, menjaga kesabaran, semua itu adalah tameng dari gangguan makhluk halus yang ingin melihat perpecahan.

 
                            