JATIMTIMES - Sebanyak 23 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan segera mengikuti penilaian atau asesmen kompetensi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah menyampaikan, bahwa kegiatan penilaian atau asesmen kompetensi digelar selama dua hari. Yakni pada Senin (13/10/2025) dan Selasa (14/10/2025) di Gedung Assessment Center BKD Provinsi Jatim.
Nurman menjelaskan, bahwa kegiatan asesmen kompetensi terhadap 23 JPTP ini merupakan kerja sama antara BKPSDM Kabupaten Malang dengan BKD Provinsi Jatim untuk percepatan manajemen talenta di lingkungan Pemkab Malang dan pelaksanaan program kerja tahun anggaran 2025.
Selain itu, proses asesmen kompetensi untuk JPTP merupakan kegiatan rutin yang digelar BKPSDM Kabupaten Malang setiap tiga tahun sekali. "Assessment tanggal 13 dan 14 Oktober 2205 di BKD Provinsi Jatim nanti adalah kewajiban bagi seluruh JPTP maupun pejabat qdministrator untuk melaksanakan assessment setiap tiga tahun sekali," ungkap Nurman kepada JatimTIMES.com, Jumat (10/10/2025).
Pihaknya menyebutkan, bahwa hasil dari kegiatan asesmen kompetensi nantinya juga bisa digunakan untuk syarat bagi seorang JPTP yang akan mendapatkan promosi jabatan atau mutasi jabatan. "Giat tersebut sekaligus bisa dijadikan syarat bagi seorang JPTP apabila nanti akan ada promosi atau mutasi dan lain-lain," kata Nurman.
Termasuk nantinya, hasil dari kegiatan asesmen kompetensi itu akan menjadi salah satu cara untuk melakukan pengisian kekosongan jabatan pada lima JPTP. Di antaranya Staf Ahli Bupati Malang Bidang Hukum dan Politik; Dinas Komunikasi dan Informatika; Dinas Lingkungan Hidup; Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK).
"Ya (termasuk untuk melakukan pengisian kekosongan JPTP), assessment kompetensi itu sebagai salah satu syaratnya. Tapi mekanismenya masih akan ditentukan, apakah melalui job fit atau lelang terbuka. Yang jelas, kami punya data potensi tiap kepala dinas dan badan," jelas Nurman.
Untuk pelaksanaan asesmen kompetensi terhadap 23 JPTP nantinya akan menggunakan metode standar yang biasa digunakan untuk melakukan asesmen kompetensi pejabat. "Metodenya standar ya, ada psikotest, wawancara, dan tes teori. Semua dilakukan oleh lembaga berkompeten di provinsi," ujar Nurman.
Lebih lanjut, hasil dari asesmen kompetensi ini nantinya juga akan memperkuat database kepegawaian dan kompetensi masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Malang sehingga akurat.
"Harapan kami, dengan asesmen ini BKPSDM akan memiliki data paling update terkait kemampuan dan kompetensi pejabat di lingkungan Pemkab Malang. Jadi ketika nanti ada penataan jabatan, kami sudah punya dasar yang valid," ungkap Nurman.
Baca Juga : Seminar Sepak Bola Jadi Industri: Peluang Karir Menjanjikan Bagi Mahasiswa di Malang
Sebagai informasi, untuk 23 JPTP Pemkab Malang yang akan mengikuti asesmen kompetensi di Gedung Assessment Center BKD Provinsi Jatim dibagi menjadi dua gelombang.
Untuk gelombang pertama digelar pada Senin (13/10/2025) yang diikuti oleh 12 JPTP. Di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia drg. Marhendrajaya; Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Wahyu Kurniati; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tomie Herawanto; Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Agus Widodo; Kepala Dinas Pendidikan Suwadji; Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Eko Wahyu Widodo.
Lalu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) drg. Arbani Mukti Wibowo; Kepala Dinas Sosial Pantjaningsih Sri Redjeki; Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tito Fibrianto Hadi Prasetya; Kepala Dinas Pertanahan Abdul Kodir; Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Subur Hutagalung; dan Kepala Dinas Perikanan Victor Sembiring.
Sedangkan pada Selasa (14/10/2025) diikuti oleh 11 JPTP. Di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Atsalis Supriyanto; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Rachmat Hardijono; Inspektur Nurcahyo; Kepala BKSDM Nurman Ramdansyah; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Ricky Meinardhy; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Aniswaty Aziz.
Selanjutnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M. Hidayat; Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mahila Surya Dewi; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhammad Nur Fuad Fauzi; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purwoto; serta Sekretaris DPRD Bagus Sulistyawan.
