JATIMTIMES - Polres Malang menggelar pengecekan sekaligus tes urine terhadap kendaraan dan pengemudi jeep wisata Bromo di Pos Pelayanan Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 yang berlangsung sejak Senin (22/12/2025) malam hingga tadi, Selasa (23/12/2025) menjelang pagi.
Pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kamsel Satlantas Polres Malang tersebut, turut menyasar ratusan jasa kendaraan wisata Bromo. Hasilnya, ditemukan belasan kendaraan di antaranya yang belum melengkapi persyaratan keselamatan.
Baca Juga : Ramp Check Nataru di Kota Batu, 9 dari 16 Bus Pariwisata Dinyatakan Laik Jalan dengan Catatan
"Langkah ini dilakukan sebagai upaya preemtif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus meningkatkan pengamanan dan keselamatan wisata, khususnya pada jalur wisata menuju kawasan Bromo Tengger Semeru," ujar Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska kepada JatimTIMES, Selasa (23/12/2025).
Chelvin menuturkan, pada pemeriksaan tersebut difokuskan pada sejumlah aspek. Yakni mulai dari kelayakan kendaraan serta kondisi fisik dan kesehatan pengemudi jeep wisata yang mengangkut wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
"Kami lakukan pengecekan terhadap kendaraan jeep, terutama yang belum melaksanakan ramp check (pemeriksaan teknis, red) dan belum memiliki asuransi,” ujar Chelvin.
Pada kegiatan tersebut, petugas gabungan yang turut melibatkan personel Satlantas Polres Malang memeriksa total 221 kendaraan jeep. Ratusan kendaraan tersebut diperiksa petugas saat hendak melintasi kawasan Bromo.
"Ditemukan 12 kendaraan jeep yang belum melaksanakan ramp check dan tidak memiliki asuransi," tuturnya.
Petugas kemudian memberikan surat pernyataan kepada belasan pengemudi maupun pemilik kendaraan tersebut, untuk segera melengkapi persyaratan keselamatan. "Ini merupakan bagian dari upaya preventif agar keselamatan wisatawan benar-benar terjamin," imbuhnya.
Selain pemeriksaan kendaraan, disampaikan Chelvin, Satlantas Polres Malang juga melakukan tes urine secara acak terhadap 19 pengemudi jeep. Pada pelaksanaan tes urine tersebut, pihak kepolisian juga turut bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait. Yakni meliputi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang dan Sie Dokkes Polres Malang.
"Tes urine ini kami lakukan untuk memastikan para sopir dalam kondisi sehat dan tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Hasilnya, seluruh pengemudi yang diperiksa dinyatakan negatif (mengkonsumsi narkotika, red),” jelasnya.
Baca Juga : Aris Purwanto Jabat Kapolres Batu Gantikan Andi Yudha Pranata, Begini Profil dan Daftar Harta Kekayaannya
Chelvin menambahkan, serangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan tersebut merupakan bagian dari Operasi Lilin Semeru 2025. Di mana, pada pelaksanaan operasi tidak hanya berfokus pada pengamanan arus lalu lintas, namun juga pada aspek keselamatan dan pelayanan publik. Terutama di kawasan wisata yang mengalami peningkatan kunjungan wisatawan.
"Jalur wisata seperti Bromo ini menjadi perhatian khusus karena volume kendaraan dan wisatawan meningkat signifikan,” katanya.
Chelvin turut mengimbau kepada para pengemudi jeep wisata maupun wisatawan untuk selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi aturan lalu lintas, hingga memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum digunakan berpergian. Sehingga diharapkan pengamanan Nataru selama Operasi Lilin Semeru 2025 dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Pelaksanaan Operasi Lilin Semeru ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjaga keamanan momen sosial dan spiritual masyarakat saat Nataru," pungkas Chelvin.
Pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin Semeru 2025 tersebut berlangsung selama 14 hari. Yakni mulai 20 Desember 2025 lalu hingga nantinya bakal berakhir di 2 Januari 2026.
