JATIMTIMES - Tanggal 23 Desember 2025 bertepatan dengan Selasa Wage dalam penanggalan Jawa. Hari ini masuk Wuku Pahang, dengan neptu 7, serta beriringan dengan 2 Rejeb 1959 Jawa dan 2 Rajab 1447 Hijriah.
Dalam perhitungan Jawa, Selasa Pahing dikenal dengan sisi sosial yang cukup kuat. Pemilik weton Selasa Wage cenderung mudah bergaul, suka membantu orang lain, serta memiliki pola pikir yang maju. Rasa ingin tahunya tinggi dan senang mengamati hal-hal baru di sekitarnya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Berangkatkan Pengiriman RDF secara Perdana ke PT Solusi Bangun Indonesia di Tuban
Namun, di balik sikap ramah tersebut, Selasa Wage juga kerap diwarnai sisi emosional. Rasa cemburu cukup kuat, hati tergolong keras, dan mudah tersinggung jika merasa tidak dihargai.
Pangarasan Selasa Wage berada pada Lakuning Bumi. Watak ini menggambarkan pribadi yang dermawan, senang memberi, serta memiliki naluri melindungi orang lain. Tak jarang, pemilik weton ini rela berkorban demi orang di sekitarnya, bahkan melebihi kepentingan pribadi.
Dalam Pancasuda, Selasa Wage berada pada Lebu Katiyup Angin. Maknanya, keinginan sering kali sulit terwujud. Usaha yang dijalani rawan tersendat, mengalami kegagalan, atau berjalan lambat tanpa kemajuan signifikan.
Karena itu, weton ini dituntut untuk bekerja lebih keras dan konsisten. Kesungguhan serta kesabaran menjadi kunci agar tujuan tetap bisa dicapai.
Wuku Pahang dilambangkan dengan Dewa Bathara Tôntra. Wataknya identik dengan kecenderungan berbicara berlebihan yang bisa mengarah ke sisi negatif. Gedhongnya telentang, menggambarkan sifat boros karena terlalu mudah melepas harta.
Burungnya adalah cocak, yang melambangkan ucapan berlebih dan potensi berkata tidak sesuai kenyataan. Kerisnya dipanggul dengan ujung tajam, menandakan keberanian tinggi, tetapi kerap kurang perhitungan dan suka menantang.
Gambaran wuku ini diibaratkan seperti pulau yang terlihat dari kejauhan, mudah dikenal dan cepat populer. Namun, di balik penampilan luar yang tampak baik, tersimpan sifat angkuh dan konflik batin. Pohon kendhayaan melambangkan potensi menjadi pelindung bagi orang yang sedang kesusahan.
Meski demikian, wuku Pahang juga membawa sisi kehati-hatian. Lambangnya seperti burung yang terkena jerat, menggambarkan kecenderungan murung. Bahayanya berkaitan dengan upas atau perlakuan tidak adil dari orang lain.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Blitar Perpanjang Kerja Sama PLKK 2026 dan Sosialisasikan Inclusive Job Centre
Dalam tujuh hari Wuku Pahang, disarankan tidak bepergian ke arah Selatan untuk urusan yang benar-benar penting. Khusus pada Selasa Wage di wuku ini, hari dinilai kurang baik untuk bepergian jauh.
Perjalanan berisiko mendatangkan gangguan kesehatan di tempat tujuan, bahkan dipercaya bisa berdampak serius. Selain itu, urusan rezeki juga dikhawatirkan tidak berjalan lancar.
Bagi yang lahir dengan weton Selasa Wage atau sedang merencanakan aktivitas, penanggalan Jawa menyarankan untuk lebih waspada, menahan diri, dan memperbanyak pertimbangan sebelum mengambil keputusan.
Sementara itu, soal profesi weton Selasa Wage cocok yang berstruktur dan membutuhkan ketelitian seperti PNS, Polisi, Tentara, Pegawai Swasta, atau Buruh karena sifatnya patuh dan setia. Soal jodoh yang ideal dengan Selasa Wage adalah neptu 7, 12, atau 17, seperti Senin Kliwon, Selasa Pahing, Minggu Pon, Rabu Legi, atau Kamis Wage.
