JATIMTIMES - Semangat olahraga dan kebersamaan Malang Raya menggelora lewat Festival Olahraga Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Jumat (24/10/2025).
Ajang ini memperebutkan Piala Wali Kota Malang dan menjadi momentum untuk menguatkan sport tourism sekaligus mencari bibit atlet berprestasi.
Baca Juga : Sambil Tunggu Hasil Laboratorium Dugaan Keracunan MBG MTs Al-Khalifah, Pemkab Malang Kuatkan Pengawasan
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa festival ini diikuti oleh pelajar dari tingkat SD hingga SLTA se-Malang Raya. Ada tiga cabang olahraga (cabor) utama yang dipertandingkan, yakni bola voli pasir, sepak bola, dan futsal. Selain itu, juga digelar lomba tari tradisional sebagai bagian dari upaya memadukan olahraga dan seni budaya dalam pengembangan wisata olahraga.
“Alhamdulillah, kegiatan ini kami kemas dengan nama Festival Olahraga Tahun 2025 yang memperebutkan Piala Wali Kota Malang. Ada tiga cabor yang kita pertandingkan, termasuk bola voli pasir yang hari ini kita aktifkan perdana setelah dibangun tahun 2024,” jelas Baihaqi, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, pelaksanaan festival ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot Malang dalam membangun sport tourism. Selain meningkatkan kebugaran masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menggeliatkan sektor ekonomi dan kuliner di sekitar lokasi kegiatan.
“Dengan olahraga, tubuh jadi sehat dan bugar. Tapi tidak hanya itu, aktivitas olahraga juga menghidupkan sektor kuliner dan wisata. Jadi manfaatnya berlapis,” ujarnya.
Tak hanya menjadi ajang kompetisi, Festival Olahraga 2025 juga menjadi wadah untuk penjaringan bibit-bibit unggul atlet muda. Disporapar bahkan menyiapkan pemandu bakat untuk melakukan seleksi lebih lanjut bagi peserta potensial.
“Dari sini kita ingin menemukan atlet-atlet muda yang bisa kita siapkan menghadapi event lebih besar seperti Popda 2026, bahkan Porprov 2027 di Surabaya,” kata Baihaqi.
Baihaqi menambahkan, Festival Olahraga 2025 ini juga menjadi bagian dari program Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yaitu ‘Ngalam Sehat, Ngalam Seger, Ngalam Asik’. Program ini mengajak masyarakat untuk hidup sehat, aktif, dan produktif melalui kegiatan olahraga.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Bukan Hari Libur, Ini Sejarah dan Maknanya
Menariknya, kegiatan ini juga memperkuat semangat “Senyawa Malang Raya”, yang telah dideklarasikan oleh tiga kepala daerah: Wali Kota Malang, Wali Kota Batu, dan Bupati Malang. Semangat tersebut menjadi simbol kekompakan dan sinergi antarwilayah dalam bingkai Salam Satu Jiwa Arema.
“Kami bersyukur karena peserta tahun ini juga datang dari Kota Batu, Kabupaten Malang, dan tentu saja Kota Malang. Ini menunjukkan bahwa semangat Senyawa Malang Raya benar-benar hidup,” tuturnya.
Festival Olahraga 2025 akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025, yang akan ditutup dengan final pertandingan sepak bola. Disporapar juga mencatat sejumlah prestasi membanggakan di cabor bola voli pasir yang sebelumnya berhasil meraih 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dalam ajang multi-event.
“Kami optimistis prestasi olahraga Kota Malang akan terus meningkat. Ini langkah awal untuk mencetak atlet berdaya saing dan menjadikan Malang sebagai kota yang sehat, seger, dan asik,” pungkas Baihaqi.
