Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Kalender Jawa Minggu Kliwon 5 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

05 - Oct - 2025, 07:24

Placeholder
Kalender Oktober 2025. (Foto: Enkosa)

JATIMTIMES - Minggu (5/10/2025) bertepatan dengan pasaran Kliwon dalam kalender Jawa. Berdasarkan penanggalan Jawa, hari ini jatuh pada 12 Bakda Mulud 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Tolu. Weton hari ini adalah Minggu Kliwon dengan jumlah neptu 13 (Minggu = 5, Kliwon = 8).

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton diyakini mampu menggambarkan karakter, rezeki, jodoh, hingga arah kehidupan seseorang. Primbon Jawa pun masih dijadikan pedoman hingga kini dalam menentukan langkah penting, seperti menikah, memulai usaha, hingga memilih waktu bepergian.

Baca Juga : Sepanjang 1,6 Kilometer Sungai Tundo Dinormalisasi, Antisipasi Ratusan Rumah Tergenang Banjir

Orang yang lahir pada weton Minggu Kliwon dikenal memiliki sifat sabar, lemah lembut, sopan, dan pandai mengolah kata-kata. Mereka biasanya mudah membuat orang lain merasa nyaman karena tutur katanya yang halus. Namun di balik kelembutannya, pemilik weton ini juga kukuh pada pendirian dan sulit menerima pendapat orang lain.

Menurut primbon orang Minggu Kliwon sering menyembunyikan perasaannya, mudah terkejut, serta mudah tersinggung. Meskipun begitu, Minggu Kliwon memiliki daya tarik tersendiri karena sifatnya yang penuh perhatian dan bisa menjadi tempat curhat yang menenangkan.

Dalam hitungan primbon, Pangarasan Minggu Kliwon adalah Lakuning Lintang. Artinya, mereka memiliki kemampuan untuk menjadi panutan dan suri teladan bagi orang lain. 

Namun, sifat mereka yang kadang tidak konsisten bisa menjadi penghalang dalam mencapai kesuksesan. Mereka mudah bosan dan sering berganti minat atau pekerjaan sebelum benar-benar menekuninya.

Sementara itu, Pancasuda-nya adalah Lebu Katiyup Angin, yang bermakna “apa yang diinginkan sulit tercapai.” Artinya, keberhasilan orang berweton ini memerlukan usaha keras dan ketekunan ekstra. Tanpa keseriusan, usahanya bisa berakhir tanpa hasil atau sering mengalami kegagalan di tengah jalan.

Hari ini juga berada dalam Wuku Tolu, yang berada di bawah naungan Bathara Bayu, dewa angin dalam mitologi Jawa. Bathara Bayu melambangkan pribadi yang cerdas, aktif, dan mampu membuat orang lain merasa nyaman. Namun, bila sedang marah, pemilik wuku ini bisa menjadi sulit dikendalikan dan berbahaya.

Wuku Tolu memiliki sejumlah lambang, di antaranya gedhong di depan, menggambarkan sifat dermawan dan suka pamer kekayaan. Kemudian Pohon Wijayamulya, melambangkan pribadi berwibawa dan menyenangkan. Serta Burung Branjangan, menggambarkan hati yang tidak tenang dan mudah gelisah.

Selain itu, Minggu Kliwon dalam wuku ini juga disimbolkan dengan Membelakangi umbul-umbul, pertanda bahwa kebahagiaan akan datang di masa tua. Dan Gambaran seperti pelangi, bermakna angkuh namun tidak selalu demikian, kadang suka berbohong demi menjaga perasaan orang lain.

Baca Juga : 34 Titik Drainase Dikebut, DPUPRPKP Kota Malang Wujudkan Infrastruktur Tangguh Hadapi Musim Hujan

Dalam primbon disebutkan bahwa Wuku Tolu adalah lambang peristirahatan semua wuku, dengan bahaya berasal dari taring dan tanduk. Kala (penjaga waktu) dalam wuku ini berada di Barat Laut, sehingga disarankan tidak bepergian ke arah tersebut selama tujuh hari ke depan, terutama untuk urusan penting.

Selain itu, wuku ini juga dianggap kurang baik untuk aktivitas yang berhubungan dengan daun atau pepohonan, seperti memangkas atau menebang. Bila sangat terpaksa harus dilakukan, primbon menyarankan untuk lebih berhati-hati agar tidak tertimpa kesialan.

Dari sisi rezeki, Minggu Kliwon berada di posisi yang cukup fluktuatif. Pemilik weton ini sering mendapatkan keberuntungan secara tidak terduga, tetapi juga mudah kehilangan jika tidak dikelola dengan bijak. Karena itu, Minggu Kliwon perlu disiplin dalam hal keuangan dan tidak mudah tergoda untuk menghambur-hamburkan hasil jerih payahnya.

Dalam dunia kerja, orang Minggu Kliwon cocok menjadi pemimpin, seniman, konsultan, atau pekerja di bidang spiritual. Hal ini karena mereka memiliki karisma alami, intuisi, dan kemampuan memahami emosi orang lain. Sifat sabar dan empatik juga membuat mereka disukai banyak orang di lingkungan profesional.

Namun, agar kariernya berkembang, mereka perlu mengurangi sifat mudah tersinggung dan lebih terbuka terhadap kritik. Dengan begitu, potensi besarnya bisa berkembang maksimal.

Dalam hal asmara, weton Minggu Kliwon (neptu 13) memiliki kecocokan tinggi dengan pasangan yang memiliki neptu 10 atau 16. Weton yang cocok antara lain, Selasa Pon (neptu 10), Jumat Wage (neptu 10) dan Rabu Pahing (neptu 16). 


Topik

Serba Serbi Kalender Jawa weton rezeki jodoh pantangan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi