JATIMTIMES - Pelatih Arema FC Marcos Santos menolak larut dalam kekecewaan. Terlebih timnya gagal membawa tiga poin dari kandang Persis Solo beberapa waktu lalu. Ia justru menegaskan satu hal: Singo Edan harus segera bangkit.
Pada laga pekan ke-7 BRI Super League 2025/26, Arema FC hanya mampu membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang Persis Solo 2-2 di Stadion Manahan, Minggu (28/9/2025). Hasil itu membuat tim asal Malang ini tergelincir ke posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 9 poin.
Baca Juga : Susunan Pemain Persita vs Semen Padang Jelang Duel Panas Malam Ini
Padahal, kemenangan sudah di depan mata sebelum gol penyeimbang Gervane Kastaneer di masa injury time menggagalkan pesta kemenangan Singo Edan.
Pelatih Arema asal Brasil Marcos Santos tak menutupi rasa kecewanya. Namun, ia menyebut hasil ini justru harus dijadikan momentum untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalur kemenangan.
“Kami sudah berjuang keras untuk meraih tiga poin, tetapi akhirnya hanya dapat satu. Hasil ini tentu mengecewakan bagi kami. Namun saya percaya tim ini punya semangat besar untuk bangkit,” tegas Santos.
Menurut dia, semangat juang para pemain sudah terlihat jelas ketika Arema FC mampu bangkit setelah tertinggal lebih dulu di babak pertama. Dua gol yang dicetak Dalberto Luan dan Arkhan Fikri menunjukkan bahwa karakter tim mulai terbentuk.
“Kami tampil agresif di babak kedua. Para pemain menunjukkan reaksi yang luar biasa. Itu tanda positif. Tapi kami harus belajar menjaga fokus hingga peluit akhir,” ujarnya.
Kini, Arema FC memasuki masa jeda kompetisi. Momen ini akan dimanfaatkan Marcos Santos untuk melakukan pembenahan total, terutama dalam hal konsentrasi di menit-menit akhir dan penyelesaian akhir.
Baca Juga : Klasemen MotoGP 2025 Usai Sprint Race Mandalika: Bezzecchi Menang, Persaingan Podium Memanas
“Kami akan evaluasi semua aspek, baik pertahanan maupun serangan. Kami harus cepat bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya lagi.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menilai masa jeda ini adalah waktu berharga untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. Ia yakin dengan kerja keras, Arema FC akan kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas.
“Masih banyak pertandingan tersisa. Saya percaya, tim ini akan semakin kuat setelah jeda. Kami tidak boleh menyerah,” tutupnya dengan nada optimistis.
