Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Ketersediaan Beras SPHP Masih Cukup Sampai Desember 2025, Pemkab Malang Genjot GPM

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

23 - Sep - 2025, 15:35

Placeholder
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi di Kantor Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (23/9/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan ketersediaan beras SPHP yang diperuntukkan bagi masyarakat luas Kabupaten Malang masih mencukupi hingga Desember 2025. 

Hal itu membuat Pemkab Malang bersama jajaran samping seperti Polres Malang, Kodim 0818/Malang-Batu dan Lanud Abdulrachman Saleh terus menggenjot kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyasar 33 kecamatan di Kabupaten Malang. 

Baca Juga : GPM Serentak Seluruh Jawa Timur, Mbak Wali Turun Langsung Layani Masyarakat

Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan, hingga 22 September 2025 Pemkab Malang telah mendistribusikan 3.829,505 ton beras SPHP melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah yang terselenggara secara masif di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. 

"Jadi sudah ada 375 titik (gerakan pangan murah). Dari terget 7.000 ton, yang sudah tersalurkan 3.829,505 ton," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com, Selasa (23/9/2025). 

Disinggung mengenai arahan dari Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman saat video conference terkait dengan pendistribusian beras SPHP agar dapat ditingkatkan dan dicukupkan hingga Desember 2025, Lathifah mengaku Pemkab Malang siap menjalankan arahan itum 

"Kami masih ada sisa stok 45 persen atau sekitar 3.113,035 ton sampai Desember 2025 nanti, jadi insya allah aman. Karena kita punya stok 3.113,035 ton, insya allah terpenuhi dan tidak kekurangan," jelas Lathifah. 

Pihaknya juga meminta tolong kepada awak media untuk turut mengawasi jalannya pendistribusian beras SPHP di masyarakat agar harga tetap sesuai dengan harga maksimal yang telah ditetapkan, yakni Rp 12.500 per kilogram atau Rp 62.500 per lima kilogram, dari Harga Eceran Terendah (HET) keluar dari gudang Bulog sebesar Rp 11 ribu per kilogram atau Rp 55 ribu per lima kilogram. 

"Saya juga minta tolong kepada teman-teman wartawan untuk mengawasi di lapangan. Jangan sampai ada yang menimbun. Sehingga orang yang membutuhkan tidak mendapatkan haknya," tegas Lathifah. 

Baca Juga : Bupati Banyuwangi Lantik Sekretaris Daerah di TPST, Ini Pesannya

Lebih lanjut, Lathifah menyampaikan, Pemkab Malang akan selalu berkomitmen menyukseskan program-program kerja dari Presiden RI Prabowo Subianto, salah satunya terkait dengan gerakan pangan murah yang terus digencarkan secara masif oleh Pemkab Malang. 

"Kalau untuk deflasi tidak ada, inflasi juga tidak tinggi. Yang penting itu semua masyarakat kita makan. Karena Pak Prabowo tidak ingin Warga Negara Indonesia itu kelaparan. Makanya digenjot melalui gerakan pangan murah," tutur Lathifah. 

Selain itu, Lathifah juga meminta Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang yang terdiri dari unsur Polres Malang, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, untuk proaktif melakukan pengawasan pendistribusian beras SPHP agar dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya. 

"Kami sudah minta kepada teman-teman pengawas untuk benar-benar melakukan pengawasan dengan baik. Jangan sampai apa yang menjadi tujuan kita ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kalau saya ngomongnya orang jahat," pungkas Lathifah.


Topik

Pemerintahan beras sphs pemkab malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana