Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Gerak Cepat, Bupati Situbondo Gandeng Dinas PU SDA Jatim Normalisasi Kali Jumain

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : A Yahya

23 - Sep - 2025, 08:35

Placeholder
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio saat mengunjungi Dinas PU SDA Pemprov Jatim, Senin (22/09/2025). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Senin (22/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, Mas Rio secara resmi mengajukan program normalisasi Kali Jumain yang berada di Kecamatan Besuki.

Kedatangan Mas Rio beserta rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo itu disambut langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU SDA Jatim, I Nyoman Gunadi. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam dengan pembahasan utama mengenai solusi jangka panjang banjir tahunan di wilayah pesisir Situbondo.

Baca Juga : DLH Kota Malang Komitmen Maksimalkan TPS, Atasi Kemacetan Akibat Sampah Muharto

Dalam paparannya, Mas Rio menegaskan bahwa kondisi Kali Jumain saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pendangkalan parah akibat endapan lumpur dan tumpukan sampah selama puluhan tahun membuat aliran air terhambat. Akibatnya, banjir hampir setiap tahun merendam ratusan rumah warga, khususnya di kawasan Besuki. “Makanya saya datang ke sini bersama tim mau mengajukan normalisasi,” ujar Mas Rio.

Ia menambahkan, upaya Pemkab Situbondo sejauh ini masih terbatas. Satu unit alat berat yang diturunkan ke lokasi bahkan tidak mampu mengatasi masalah sedimentasi sungai yang begitu kompleks.

Menurutnya, normalisasi fisik sungai harus dibarengi dengan normalisasi pola pikir masyarakat. Mas Rio mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan edukasi agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan ke sungai. Selain itu, Pemkab juga menata ulang hunian yang berdiri di bantaran Kali Jumain. "Sejauh ini saya sudah lakukan normalisasi mindset orang, juga hunian di bantaran sungai. Itu tidak mudah, tapi saya akan tegas,” katanya.

Plt Kepala Dinas PU SDA Jatim, I Nyoman Gunadi, menyambut baik inisiatif Bupati Situbondo tersebut. Ia menegaskan pihaknya akan memfasilitasi koordinasi lebih lanjut dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk melakukan tinjauan lapangan. “Kami paham urgensinya. Data kami menunjukkan sungai ini memang membutuhkan intervensi segera agar banjir bisa dicegah,” jelas Gunadi.

Gunadi menambahkan, Dinas PU SDA Jatim berkomitmen untuk membantu proses normalisasi Kali Jumain. Selain untuk mitigasi bencana banjir, sungai tersebut juga dinilai memiliki potensi besar jika dikembangkan menjadi kawasan wisata air di pusat Kecamatan Besuki. “Kami siap menindaklanjuti pertemuan ini dan mendukung rencana normalisasi,” tegasnya.

Mas Rio sendiri memiliki visi jangka panjang terhadap Kali Jumain. Ia berencana menjadikannya destinasi wisata baru, terinspirasi dari konsep Kali Code di Yogyakarta. “Rencana saya, Kali Jumain ini mau dijadikan tempat nongkrong dan wisata karena letaknya di pusat kota. Kalau bisa dinormalisasi, banjir di Besuki saya jamin tidak ada lagi,” ujarnya optimistis.

Baca Juga : Surabaya Perkuat Program Wajib Belajar 13 Tahun, PAUD Jadi Fondasi Karakter Anak

Upaya ini juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pengembangan kawasan pesisir dan penataan ruang kota berbasis lingkungan. Mas Rio menilai, penanganan Kali Jumain tidak hanya soal banjir, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di Situbondo.

Sebelumnya, pada 20 September 2025, Mas Rio telah memimpin aksi bersih-bersih sepanjang 1,5 kilometer Kali Jumain. Kegiatan tersebut melibatkan camat, kepala desa, dan masyarakat setempat. Langkah ini menjadi awal untuk mengurangi timbunan sampah harian Situbondo yang diperkirakan mencapai 50 ton.

Pemkab Situbondo menargetkan program normalisasi bisa direalisasikan sebelum musim hujan tiba pada akhir tahun. Hal ini dianggap mendesak mengingat prediksi banjir besar yang dapat terjadi pada Januari 2026 apabila pendangkalan sungai dibiarkan tanpa penanganan serius.


Topik

Pemerintahan yusuf rio wahyu prayogo i nyoman gunadi kali jumain



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

A Yahya