Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Terjadi 132 Gempa di Pertengahan September, Sebagian Turut Dirasakan Warga Jatim

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

19 - Sep - 2025, 20:20

Placeholder
Infografis gempa bumi Stasiun Geofisika Malang pada periode 12-18 September 2025. (Foto: BMKG Stasiun Geofisika Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Terjadi 132 kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya pada periode 12-18 September 2025. Dari ratusan kejadian gempa bumi tersebut, sebagian di antaranya turut dirasakan secara langsung oleh masyarakat Jatim.

"Pada periode ini terdapat satu kejadian gempa bumi yang dapat dirasakan," terang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Mamuri kepada JatimTIMES, Jumat (19/9/2025) malam.

Baca Juga : Hadirkan Suasana Baru, Ini 7 Lokasi BMW yang Digelar Bapenda Kabupaten Malang

Meski tercatat kejadian gempa bumi dapat dirasakan langsung, namun hingga kini belum terkonfirmasi adanya laporan dampak kerusakan dari adanya kejadian gempa. Di sisi lain, gempa bumi yang dapat dirasakan tersebut juga tidak berpotensi terjadinya tsunami. "Namun kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada. Sebelum kembali ke rumah, pastikan bangunan tempat tinggal tahan terhadap gempa," ujarnya.

Lebih lanjut, dijabarkan Mamuri, magnitudo gempa bumi terbesar pada periode kali ini ialah M 4.7. Sedangkan magnitudo terkecil yaitu M 1.4. "Kejadian gempa bumi disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik IndoAustralia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal," terang Mamuri.

Terdapat tiga kategori gempa bumi yang terjadi pada pertengahan September 2025. Yakni meliputi gempa bumi dangkal pada kedalaman gempa di rentang 0-60 kilometer dari permukaan laut.

Kemudian gempa bumi menengah atau kedalaman gempa pada rentang 60-300 kilometer. Sementara kategori selanjutnya ialah gempa bumi dalam yang berada pada kedalaman lebih dari 300 kilometer dari permukaan laut. "Pada periode ini terdapat 115 kejadian gempa bumi dangkal, 17 kejadian gempa bumi menengah dan nihil kejadian gempa bumi dalam," ujarnya.

Baca Juga : Terima Aspirasi Pengasuh Panti Asuhan, Lilik DPRD Jatim Tagih Peran Pemerintah

Mamuri menyebut, kejadian gempa bumi terbanyak di periode kali ini terekam pada 18 September 2025. Yakni dengan jumlah 23 kejadian gempa bumi. "Sedangkan kejadian gempa bumi paling sedikit terekam pada 13 September (2025) dengan jumlah 17 kejadian," pungkas Mamuri.


Topik

Peristiwa gempa bumi bmkg mamuri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya