Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Pemkot Malang Serap Aspirasi Driver Ojol Soal Shelter dan BPJS

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

04 - Sep - 2025, 12:31

Placeholder
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin dialog bersama ratusan driver ojol.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk tetap menjaga kondusivitas masyarakat. Hal tersebut salah satunya dengan menyapa ratusan driver ojek online (ojol) pada Kamis (4/9/2025). 

Tak hanya sekadar menyapa saja, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin yang memimpin rombongan Pemkot Malang, sekaligus memanfaatkan moment tersebut untuk menyerap aspirasi para pengemudi ojol. 

Baca Juga : Perkumpulan Driver Online Banyuwangi Gelar Doa Bersama 7 Hari Tragedi Affan Kurniawan

Meskipun digelar di pinggir jalan kawasan Urek-Urek, Kelurahan Sukoharjo, para driver ojol nampak sangat guyub berdialog. Ali mengatakan, dialog tersebut memang sudah dijadwalkan selama dua hari. 

Menurutnya, dengan waktu yang cukup, setiap aspirasi dari para pengemudi bisa lebih terakomodasi secara maksimal. “Kemarin bersama pak Wali Kota ada sekitar 350 ojol, hari ini jumlahnya kurang lebih sama. Kami buat dua hari karena yang hadir cukup banyak dan supaya semua masukan benar-benar bisa tertampung,” ungkap Ali, Kamis (4/9/2025).

Dalam forum tersebut, para pengemudi menyampaikan sejumlah usulan. Mulai dari jaminan BPJS, kebutuhan shelter ojol di pusat perbelanjaan, hingga kesempatan mengikuti pelatihan UMKM.

Tak hanya itu, para driver ojol juga mengusulkan agar ada perhatian khusus bagi driver senior. Selain itu juga dukungan pendidikan bagi anak-anak para pengemudi ojol.

“Pemerintah Kota Malang akan fokus pada kebutuhan pelatihan UMKM, fasilitas BPJS, dan pendidikan bagi anak-anak pengemudi, karena ini menyangkut keberlangsungan hidup keluarga mereka,” terang Ali.

Menurut Ali, komunikasi dengan komunitas ojol tidak berhenti di sini. Ke depan, akan ada pertemuan rutin bersama berbagai kelompok ojol agar setiap komunitas bisa menyampaikan aspirasi sesuai kebutuhan masing-masing. “Sudah ada jadwal pertemuan rutin yang akan difokuskan pada isu-isu spesifik dari tiap komunitas,” imbuhnya.

Baca Juga : Jika 17+8 Tuntutan Rakyat Tak Dipenuhi, Apa Dampaknya?

Mengenai shelter, Ali mengaku pihaknya akan menjalin pembahasan dengan pihak aplikator. Meski jumlah dan lokasi shelter belum diputuskan, Pemkot akan menyesuaikannya dengan area yang paling dibutuhkan oleh pengemudi. “Shelter akan ditempatkan di lokasi yang sering jadi beban parkir bagi ojol, supaya bisa membantu mereka,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa keberadaan shelter sangat penting, karena dapat mengurangi biaya tambahan yang membebani para pengemudi. Menurutnya, meskipun nilainya terlihat kecil, penghematan tersebut berarti besar bagi pendapatan ojol.

“Hal kecil seperti Rp1.000 atau Rp2.000 sangat berarti bagi teman-teman driver, jadi kami berupaya menghadirkan shelter di titik yang memang benar-benar diperlukan,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan kota malang ali muthohirin driver ojol ojol shelter ojol



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya