Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Tergerus Zaman, Dewan Minta Masa Depan Angkot di Kota Malang Diperhatikan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

29 - Jun - 2024, 19:50

Placeholder
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang, Achmad Wanedi.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memerhatikan angkutan kota (angkot) sebagai moda transportasi publik. Sekretaris Komisi C Achmad Wanedi mengatakan, upaya tersebut dengan mengarahkan berbagai program untuk dapat meningkatkan pamor terhadap angkot di Kota Malang. 

Wanedi menilai saat ini keberadaan angkot di Kota Malang ibarat hidup segan mati tak mau. Apalagi dengan hadirnya transportasi online, membuat angkot juga seakan beradu dengan perkembangan zaman. "Angkot Kota Malang hari ini itu ibarat hidup segan mati tak mau. Tentu kalah bersaing dengan transportasi online," ujar Wanedi.

Baca Juga : Ribuan Kader dan Alumni GMNI Jawa Tengah Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Dirinya menilai bahwa selama ini kebijakan Pemkot Malang terkait keberadaan angkot masih kurang optimal. Dirinya mencontohkan seperti subsidi angkot. Buktinya, keberadaan angkot pasif lebih banyak dari pada angkot yang aktif. 

"Kita perlu duduk bersama untuk merancang masa depan angkot ini. Memang masalah Kota Malang ini kan salah satunya adalah kemacetan. Otomatis, ke depan transportasi umum ini lah yang harus ditata," terang politisi PDI Perjuangan ini. 

Selain itu, ia menyarankan agar angkot yang aktif dan pasif dapat dipilah. Pemilahan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk dapat memberikan bantuan. Bahkan tak menutup kemungkinan, bantuan dilakukan dengan melakukan peremajaan armada atau modifikasi. 

"Bagaimanapun keberadaan angkot harus kita perjuangkan. Karena kalau dibiarkan, mereka (sopir angkot) tak akan mendapat kehidupan yang layak," tutur Wanedi. 

Baca Juga : Diskop UKM Jatim Ajak Koperasi Pondok Pesantren Perkuat Aspek Kelembagaan

Apalagi, dari laporan yang ia terima, ternyata masih banyak masyarakat Kota Malang yang menggantungkan hidupnya dengan berprofesi sebagai sopir angkot. "Kasihan mereka, kalau masih dibiarkan seperti ini ya bisa mati pelan pelan," imbuh Wanedi.


Topik

Pemerintahan dprd kota malang ahmad wanedi angkot angkot kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya