Kerukunan umat beragama di Kota Batu diakui di tingkat nasional. Pengakuan ini ditunjukkan dengan penghargaan yang diterima Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu dari Kementerian Agama RI. Penghargaan berupa Harmony Award 2020 ini diberikan Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi kepada ketua FKUB Kota Batu Muhammad Ruba'i di Kantor Menteri Agama RI, Selasa (5/1/2021).
Ruba’i mengatakan, FKUB Kota Batu bisa mendapatkan penghargaan tersebut lantaran peran sertanya dalam merawat dan menguatkan kerukunan umat beragama. “Karena yang pertama masyarakat kota Batu memang terkenal guyub rukun,” ucapanya saat dikonfirmasi.
Baca Juga : Update Covid-19 Kota Batu, Sehari Ada Tambahan 10 Pasien Konfirmasi dan 2 Orang Meninggal
Ke dua lanjutnya, lantaran Kota Batu memiliki sebuah desa Sadar Kerukunan Umat Beragama yang berada di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo. Yang sebelumnya desa tersebut mendapatkan Apresiasi Desa Sadar Lingkungan.
Desa Mojorejo hadir terdiri dari berbagai pemeluk agama bisa hidup rukun, saling mengapresiasi dan bekerjasama. Sehingga Desa Mojorejo dinobatkan sebagai desa sadar kerukunan.
Di sana terdapat berbagai tempat ibadah berlainan agama, tapi masyarakat dapat melaksanakan ibadah di tempat ibadah itu dengan tenang, aman dan damai.
Dengan diraihnya prestasi tersebut Kota Batu sebagai kota tujuan wisata harus semakin damai rukun dan semakin kondusif. “Kota Batu diharapkan semakin harmonis semakin kuat rasa kerukunan dan toleransinya,” harap Ruba’i.
Baca Juga : Tanah Longsor Membayangi, BPBD Maksimalkan Fungsi Alat Peringatan Dini Bencana
“Karena Kota Batu sebagai kota tujuan wisata harus semakin damai rukun dan semakin kondusif. Dan tentunya ke depan bisa mempertahankan prestasi ini,” tutupnya.