Fragmen Archa Ganesha Koleksi Museum Bhagawanta Bhari Ditemukan

Reporter

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana

04 - Sep - 2025, 05:56

Fragmen kepala Ganesha, koleksi Museum Bhagawanta Bhari yang hilang saat kerusuhan, ditemukan pelajar SMKN 1 Ngasem di persawahan dekat sekolah, Kabupaten Kediri. Foto : (Syukron Naim)

JATIMTIMES - Fragmen kepala Ganesha, koleksi Museum Bhagawanta Bhari yang hilang saat kerusuhan, ditemukan pelajar SMKN 1 Ngasem di persawahan dekat sekolah, Kabupaten Kediri. Awalnya dikira batu biasa saat berangkat sekolah, benda itu kemudian diketahui sebagai cagar budaya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi mengungkapkan benda cagar budaya itu ditemukan oleh sejumlah pelajar SMKN 1 Ngasem di area persawahan dekat sekolah tersebut. Tepatnya di dekat area parkir sekolah yang berada di jalan Totok Kerot, Kabupaten Kediri. 

Foto : (Istimewa)

Mustika menceritakan para pelajar tersebut pertama mengetahui keberadaan fragmen kepala Ganesha pada waktu berangkat sekolah. Namun karena dianggap batu biasa, keberadaannya tidak terlalu diperhatikan. Namun saat sepulang sekolah, karena batu tersebut masih ada, para pelajar tadi tertarik untuk lebih memperhatikan. 

Baca Juga : Perkumpulan Driver Online Banyuwangi Gelar Doa Bersama 7 Hari Tragedi Affan Kurniawan

"Setelah pulang sekolah dilihat masih ada mereka penasaran, dilihat lebih seksama. Karena ternyata dia tahu cirinya, ternyata itu adalah kepala Ganesha yang kita cari. Kemudian mereka konfirmasi ke ibunya, yang kebetulan staf Disbudpar," papar Mustika. 

Lokasi penemuan fragmen kepala Ganesha tersebut, sekitar 2-3 km dari lokasi Museum Bhagawanta Bhari terletak. Mustika mengungkapkan, usai dikembalikan, fragmen kepala Ganesha itu sementara akan ditempatkan di tempat lain yang lebih aman.

"Sementara kita amankan dulu di safe house karena lokasi di sini tidak memungkinkan karena kacanya pecah dan lain-lain," tambahnya. 

Di museum Bhagawanta Bhari sendiri saat ini, hanya disimpan koleksi berukuran besar yang tidak mungkin dipindahkan oleh satu orang. Total koleksi museum yang terletak di belakang gedung kantor DPRD Kabupaten Kediri berjumlah 153 koleksi.

"Yang disini bentuknya besar, berat, seperti lumpang, yoni, tembikar itu yang besar, itu bibir sumur dan lain-lain, itu memang tidak kita angkat, kita masukkan aja. Insya Allah kalau itu aman, karena memang berat sekali, kalau empat orang kesulitan (mengangkat). Apalagi di sini ada penjagaan juga," imbuhnya.

Baca Juga : Heboh Notifikasi NO SYSTEM IS SAFE! di MyTelkomsel, Begini Cara Mengatasinya

Sebelumnya Museum Bhagawanta Bhari yang berada di area kompleks Pemkab Kediri tidak luput dari sasaran kerusuhan yang terjadi pada Sabtu, (30/8/2025). Beberapa koleksi museum yang berada di belakang Gedung DPRD Kabupaten Kediri itu dilaporkan raib. 

Kondisi museum itu sendiri rusak berat. Dinding kaca yang menyelimuti museum hancur berantakan, begitu juga dengan beberapa etalase museum. 

"Yang tidak kalah memprihatinkan adalah kondisi Museum Bhagawanta Bhari dalam kondisi kaca-kaca yang pecah," ungkap Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Minggu (31/8/2025). 

Menurut Mas Dhito - sapaan akrab Bupati, peninggalan cagar budaya yang hilang adalah fragmen kepala Ganesha, selain itu koleksi wastra kain batik juga turut raib. Sementara itu, miniatur lumbung serta arca bodi satwa rusak, pecah menjadi beberapa bagian. Ia berharap, peninggalan cagar budaya tersebut bisa dikembalikan ke Pemkab Kediri karena ini peninggalan bersejarah.