Terjadi 717 Gempa di Agustus, Sebagian Dirasakan Warga Jatim

JATIMTIMES - Pada Agustus 2025 di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya terjadi 717 gempa bumi. Di mana, sebagian kejadian gempa bumi di antaranya turut dirasakan langsung oleh warga Jawa Timur.

"Pada bulan ini terdapat dua kejadian gepa bumi yang dapat dirasakan," terang Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang Mamuri kepada JatimTIMES, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga : Komisi C DPRD Jatim Usul Pembentukan OPD Khusus untuk Urus BUMD, Ini Alasannya

Dijelaskan Mamuri, ratusan gempa bumi yang terjadi di Jatim dan sekitarnya tersebut terbagi pada tiga kategori. Yakni meliputi gempa bumi dangkal pada kedalaman gempa di rentang 0-60 kilometer dari permukaan laut.

Sedangkan gempa bumi menengah ialah kedalaman gempa pada rentang 60-300 kilometer. Sementara gempa bumi dalam adalah yang berada pada kedalaman lebih dari 300 kilometer dari permukaan laut.

"Pada periode ini terdapat 628 kejadian gempa bumi dangkal, 88 kejadian gempa bumi menengah dan satu kejadian gempa bumi dalam," bebernya.

Mamuri menyebut, kejadian gempa bumi terbanyak terekam pada tanggal 18 Agustus 2025. Yakni dengan jumlah 43 kejadian gempa bumi.

"Sedangkan kejadian gempa bumi paling sedikit terekam pada 6 Agustus 2025 dengan jumlah 10 kejadian," imbuhnya.

Baca Juga : Dishub Malang Siapkan Integrasi Trans Jatim, Terminal Hamid Rusdi dan Landungsari Jadi Pusat Transit

Mamuri menyebut, kejadian gempa bumi yang terjadi di Jatim dan sekitarnya pada periode Agustus 2025 tersebut, disebabkan oleh aktivitas pertemuan lempeng tektonik IndoAustralia dengan lempeng Eurasia serta aktivitas patahan lokal.

"Magnitudo terbesar pada periode ini adalah M 5.0. Sedangkan magnitudo terkecil yaitu M 0.8," pungkasnya.