Elemen Masyarakat dan TNI-Polri Sinergi Cegah Aksi Anarkis di Gresik

JATIMTIMES - Aksi anarkis yang dilakukan sejumlah penyusup pada saat demo di berbagai kota hingga melakukan pembakaran mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan. Untuk mengantisipasi aksi anarkisme, sejumlah elemen masyarakat turun membantu Pemkab, TNI dan Polisi Gresik untuk menjaga Kabupaten Gresik. 

Sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari Ormas, LSM, Perguruan Silat, Karang Taruna, Perangkat Desa hingga Dewan Pengurus Masjid sepakat untuk melakukan penjagaan di sejumlah fasilitas umum seperti Polsek, Kantor Desa, Kecamatan hingga fasilitas umum lainnya.

Baca Juga : Kedapatan Bawa Molotov, Seorang Pria Diamankan

Mereka bersama Forkopimda dan Forkopimcam melakukan penjagaan di sejumlah titik untuk mencegah adanya aksi anarkis yang saat ini terjadi di berbagai kota. 

"Mereka tidak ingin ada aksi anarkis yang terjadi di Kabupaten Gresik. Sehingga dari Pemkab, TNI dan Polri bersama dengan berbagai organisasi dan elemen masyarakat melakukan penjagaan," kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu, Selasa, 2 September 2025.

Rovan menambahkan sejumlah elemen masyarakat berkomitmen untuk menjaga Harkamtibmas dan kerukunan antar semua organisasi. Selian itu, para pimpinan organisasi dan elemen masyarakat siap dan sanggup mengarahkan anggotanya agar tidak terprovokasi ajakan yang bertentangan dengan undang-undang yang berlaku. 

"Mereka juga siap untuk menjaga aset nama besar tiap kecamatan dan Kabupaten Gresik demi menjaga keamanan dan ketertiban untuk kepentingan masyarakat umum," imbuhnya.

Baca Juga : Keluarga Tangisi Aksi 13 Terduga Pelaku Perusakan Polsek Pakisaji dan Pos Polisi

Selain itu, lanjut Rovan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Ketua Dewan Masjid Kabupaten Gresik untuk memperbanyak ibadah, dzikir dan berdoa bersama para jamaah di Masjid. Agar Kota Santri tetap damai, tentram dan di jauhkan dari musibah dan balak. 

"Ketua dewan masjid juga membantu agar para jamaahnya mengawasi dan memantau anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan dalam kegiatan yang tidak bermanfaat," pungkasnya.