JATIMTIMES - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas mendorong penguatan sinergi dan kolaborasi untuk mengatasi sejumlah persoalan di Kota Malang. Ia menyebut, Kota Malang masih memiliki tantangan yang harus dihadapi.
"Tentu ada berbagai macam permasalahan yang menjadi tantangan bagi Kota Malang seperti kemacetan, kemudian banjir, dan penanganan sampah yang sampai hari ini menjadi permasalahan yang cukup serius," ucap Puguh.
Baca Juga : Bacaan Doa Tahun Baru 2026: Lengkap Doa Akhir dan Awal Tahun Beserta Waktu Membacanya
Hal tersebut juga menjadi isu utama ketika Puguh berkesempatan memenuhi undangan DPC PKS Kecamatan Lowokwaru dalam acara Semarak Hari Ibu, Minggu (28/12/2025) kemarin. Acara tersebut diaktualisasikan dengan gelaran senam bersama warga Kelurahan Telus Rejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kehadiran Puguh disambut dengan sangat antusias. Kegiatan itu juga diwarnai pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako dan bazar UMKM. Pada momentum itulah, Puguh menegaskan komitmen PKS yang turut memberikan warna dalam demokrasi di Kota Malang
"Tentu PKS terus menguatkan komitmen untuk bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi di dalam mewujudkan pembangunan Kota Malang yang hari ini Kota Malang sudah bertransformasi mendapatkan julukan baru dari kota kecil menjadi kota metropolitan," urainya.
Ia kembali menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi. Dengan semangat kerja sama, ia berharap sederet persoalan yang ada di Kota Malang mampu dituntaskan.
"Sehingga potensi yang dimiliki oleh Kota Malang dan berbagai macam tantangannya ini tetap bisa memberikan ruang tumbuh bagi masyarakat secara keseluruhan dan bisa menghadirkan kemakmuran, serta daya dorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat," urainya.
Lebih lanjut, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu menilai bahwa Kota Malang bukan hanya merupakan kota pendidikan dan kota pariwisata. Ia menyebut Kota Malang sebagai perlintasan wisata lokal, nasional, bahkan mancanegara.
Baca Juga : Kuota PTSL Bondowoso Berhasil Dikerek Naik, Bang Zul Dorong Target 15 Ribu Sertifikat di 2026
"Karena diapit oleh dua wilayah yaitu Kota Batu dan Kabupaten Malang yang juga memiliki potensi yang sangat luar biasa. Ini tentu menjadi salah satu nilai unggul yang dimiliki oleh Kota Malang yang harapannya bisa menjadi salah satu daya dukung bagi terjadinya transformasi ekonomi bagi masyarakat Kota Malang," paparnya.
Selain itu, terdapat lebih dari 300 ribu mahasiswa di Kota Malang. Ini juga merupakan potensi yang tak bisa dianggap remeh.
"Tentu ini menjadi salah satu nilai unggul yang dimiliki oleh kota Malang yang seyogyanya dan selazimnya Kota Malang ini bisa mengkonversi segala hal keunggulan yang dimilikinya menjadi daya dukung bagi terwujudnya kedaulatan ekonomi dan terciptanya kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
