JATIMTIMES - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Tunggulmas, tepatnya sebelum Jembatan Tunggulmas, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (21/12/2025). Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terjun ke jurang sedalam sekitar 15 meter usai sepeda motor yang dikendarainya kehilangan kendali.
Korban diketahui bernama Muhammad Ridha Andra Pratama (22), mahasiswa asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Freego dengan nomor polisi N-5172-EAU dari arah utara menuju selatan.
Baca Juga : Fun Walk 2025 Diikuti 3.000 Peserta, Puncaki Peringatan HKN Kota Malang
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika korban diduga mengendarai sepeda motor dalam kondisi kurang konsentrasi dan mengantuk. Akibatnya, korban tidak mampu menguasai laju kendaraan hingga motor oleng ke sisi kiri jalan.
“Korban berjalan dari arah utara ke selatan. Diduga karena mengantuk, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang bollard, lalu terjun ke bawah jembatan,” ujar Isrofi.
Setelah menabrak patok pembatas, korban bersama sepeda motornya langsung terjun ke jurang di bawah Jembatan Tunggulmas. Beruntung, korban jatuh ke area semak-semak sehingga tidak menimbulkan luka fatal.
Saksi mata di lokasi, Aji (50), menambahkan, korban melaju cukup kencang sebelum kecelakaan terjadi. Aji memastikan peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan korban berkendara seorang diri.
“Korban mengarah ke kiri, menabrak pembatas, lalu langsung jatuh ke bawah jembatan. Proses evakuasinya cukup lama,” kata Aji.
Proses evakuasi korban melibatkan tim gabungan dari PMI Kota Malang dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang. Evakuasi berlangsung sekitar dua jam, mengingat kondisi jurang yang curam dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Baca Juga : PBNU Resmi Tetapkan 1 Rajab 1447 H Jatuh pada Senin 22 Desember 2025
Kepala Damkar Kota Malang Pandu Rizki Darmawan menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan menggunakan teknik vertical rescue. “Korban distabilkan terlebih dahulu menggunakan tandu basket, kemudian ditarik ke atas dengan sistem tali karena kondisi medan yang curam,” terang Pandu.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka dislokasi pada bahu serta bengkak di bagian pinggang kanan. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RS UMM Kota Malang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. Namun, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan materiil berupa tiang bollard di lokasi kejadian.
