Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Ada Hujan Meteor di 18 Oktober 2025, Begini Cara dan Waktu Terbaik Melihatnya!

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

17 - Oct - 2025, 13:58

Placeholder
Ilustrasi hujan meteor. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Langit malam Indonesia akan kembali dihiasi oleh fenomena langit menakjubkan. Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, hujan meteor Epsilon Geminid (ε-Geminid) akan mencapai puncak aktivitasnya dan bisa disaksikan langsung tanpa teleskop dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kapan Puncak Hujan Meteor Epsilon Geminid Terjadi?

Mengutip laman astronomi In The Sky, hujan meteor Epsilon Geminid berlangsung mulai 14 hingga 27 Oktober 2025, dengan puncak intensitas pada 18 Oktober 2025.

Baca Juga : Curi Perhatian Wisatawan, SBY Nikmati Keindahan Telaga Sarangan Sambil Melukis Panorama Gunung Lawu

Dari wilayah Indonesia (zona WIB), hujan meteor ini bisa mulai terlihat sejak pukul 23.04 WIB, ketika titik radiasinya naik di atas cakrawala bagian timur langit. Fenomena ini akan terus tampak hingga menjelang fajar sekitar pukul 05.06 WIB.

Menariknya, titik radiasi atau pusat munculnya meteor akan mencapai posisi tertinggi di langit sekitar pukul 05.00 WIB, menjadikannya waktu terbaik untuk melakukan pengamatan.

Berapa Banyak Meteor yang Bisa Terlihat?

Pada puncaknya, hujan meteor Epsilon Geminid diperkirakan menghasilkan sekitar 3 meteor per jam (ZHR). Namun, jumlah meteor yang terlihat dengan mata telanjang biasanya lebih sedikit tergantung kondisi langit dan tingkat polusi cahaya di lokasi pengamatan.

Dari wilayah Jakarta, misalnya, titik radiasi akan mencapai ketinggian sekitar 56° di atas cakrawala, sehingga diperkirakan pengamat dapat melihat sekitar 2 meteor per jam saat puncaknya berlangsung.

Tips Melihat Hujan Meteor Epsilon Geminid

Agar pengalaman menyaksikan hujan meteor semakin maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Pilih lokasi minim polusi cahaya

Carilah area terbuka yang jauh dari lampu kota, seperti pantai, pegunungan, atau pedesaan agar langit terlihat lebih gelap dan jelas.

2. Gunakan panduan rasi bintang

Aplikasi atau peta langit bisa membantu menemukan posisi rasi Gemini—tempat asal munculnya hujan meteor ini.

Baca Juga : Dari Kuda Angkut ke Pos Udara: Sejarah Layanan Pos di Hindia Belanda 1862-1930

3. Arahkan pandangan ke langit timur

Karena titik radiasi hujan meteor Epsilon Geminid berada di bagian timur langit, arahkan pandangan ke sana untuk peluang terbaik melihat meteor.

4. Datang lebih awal dan biarkan mata beradaptasi

Datanglah sekitar 15–20 menit sebelum waktu pengamatan agar mata dapat menyesuaikan diri dengan kondisi gelap.

5. Gunakan alat bantu jika tersedia

Teropong atau teleskop kecil bisa membantu melihat detail bintang dan meteor dengan lebih jelas, meski sebenarnya hujan meteor bisa dinikmati tanpa alat bantu apa pun.

Fenomena hujan meteor Epsilon Geminid 2025 menjadi salah satu atraksi langit yang sayang untuk dilewatkan di bulan Oktober ini. Jadi, siapkan waktu terbaikmu pada Sabtu dini hari, 18 Oktober 2025, dan nikmati keindahan langit malam yang dihiasi kilatan cahaya alami dari luar angkasa.


Topik

Peristiwa hujan meteor oktober 2025 meteor gemini



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Batu Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa