JATIMTIMES - Galian yang membujur di pinggir jalan dari barat depan Balai Desa ke arah Timur, dikeluhkan warga Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung. Menurut salah satu warga yang minta namanya diinitial, MUS (45) mengatakan bahwa galian yang melintang di depan rumahnya sangat menggangu.

Pasalnya, sudah lima hari digali belum ada material atau pekerja yang melanjutkan pekerjaan untuk perbaikan.

Baca Juga : Kebakaran Lahan Hanguskan Rumpun Bambu 400 Meter Persegi di Kota Batu

"Apakah akan jadi saluran atau apa, ini belum jelas karena hanya digali begitu saja," ucapnya.

Ia yang tau persis tentang kerja kontraktor mengkritik keras cara-cara pelaksana proyek yang menggali tanah di sepanjang jalan di depan rumahnya ini.

"Harusnya material disiapkan, lalu Galian secara bertahap dan dibangun sehingga tidak mengganggu aktivitas," ujarnya.

Ia mencontohkan, pemilik Usaha yang tak jauh dari rumahnya selama lima hari tak dapat mengeluarkan mobil dari rumahnya.

Selain itu, setelah digali juga tidak diberi pembatas atau tanda adanya galian yang disebut MUS sangat berbahaya jika malam tiba.

"Sangat berbahaya karena tidak dikasih tali pembatas kalau malam bisa ada motor atau mobil terperosok bannya ke galian," terangnya.

Ia tidak tau siapa pelaksana pembangunan ini, namun karena jalan milik PUPR MUS menduga proyek yang ada di depan rumahnya bukan pekerjaan pemerintah desa.

Baca Juga : UIN Malang Gandeng BNSP: Pesantren Kini Punya Mitra untuk Bangunan Aman dan Berkah

Senada dengan MUS,  pengguna jalan yang melintas Arifin mengatakan ia kebingungan untuk sekedar bersimpangan saat ada kendaraan besar dari arah berlawanan. 

"Jalannya kan tidak terlalu lebar, jadi kalau simpangan sulit dan harus mencari tempat yang sebelah ada jarak untuk minggir," kata pengendara pick up itu. 

Media ini berusaha menghubungi pelaksana tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Agus Sulistiyono. Dalam jawaban melalui pesan WhatsApp, Agus mengaku akan cek lokasi terkait adanya aduan ini.

"Akan saya cek dulu," kata Agus singkat saat dikonfirmasi.