JATIMTIMES - Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menuntut perbaikan jalan selingkar Waduk Wonorejo di depan gedung DPRD Tulungagung, Senin (15/09/25).
Ratusan massa yang datang mengunakan motor dan mobil bak terbuka itu menyampaikan orasinya menuntut jalan sepanjang 23 km yang menjadi satu-satunya akses jalan keluar dari desa itu.
Baca Juga : Berita Duka: Legenda Tinju Inggris Ricky Hatton Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun
Kordinator aksi Dana dalam orasinya menyampaikan sudah 23 tahun warga Desa Wonorejo kesulitan beraktivitas dikarenakan jalan itu rusak parah. Ia berharap ketua DPRD dan bupati Tulungagung bisa menemui langsung masyarakat Wonorejo untuk berdialog dan menyelesaikan masalah yang ada.
"Kami turun gunung meminta agar ditemui oleh bupati dan ketua dewan. Jika tidak bersedia, maka anggota dewan yang menemui kami bawa untuk datang langsung ke Wonorejo," ujar Dana bersemangat.
Dalam aksi ini, berbagai spanduk dibentangkan yang di antaranya berbunyi: Pajak lancar dalan ku ambyar; Kalau waduk tidak mensejahterakan rakyat stop segala aktivitas kegiatan waduk; Hewan yang dilindungi tampilannya bersih tingkahnya kotor; Wonorejo menolak tunduk.
Ketua Komisi A Ali Masruf beserta beberapa anggota DPR yang lain menemui massa aksi. Mereka beramah tamah sambil menunggu Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
"Aspirasi warga Wonorejo semoga bisa diurai hari ini. Apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tulungagung adalah untuk masyarakat. Tentu kami akan lakukan yang terbaik,' ungkap Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
Menurut dia, fakta saat ini status jalan masih dalam penguasaan beberapa pihak. Ada yang milik Perusahaan Jasa Tirta (PJT), ada milik Perhutani, dan ada yang milik pemkab. Sehingga semua perlu disinkronkan.
"Kabar baiknya, semua pihak sudah duduk bersama dan jalan keluarnya sudah ada. Mumpung saya jadi bupati, insya Allah ini akan selesai," tambah bupati.
Di Akhir aksi, keluhan masyarakat memuncak. Mereka bahkan mengancam akan menutup operasi Waduk Wonorejo jika jalan tidak ada jalan keluar mengingat Desa Wonorejo sebelum adanya Waduk Wonorejo, tidak ada masalah jalan yang serius.
Baca Juga : Drag Bike Rookie Bupati Ngawi Cup Feat Andri Bolang, Ratusan Pembalap Adu KecepatanĀ
"Sudah puluhan kali aksi dan janji janji. Aset nasional Waduk Wonorejo kalau menyulitkan masyarakat. Kita tutup saja," ungkap salah satu pendemo.
Mereka menyampaikan 4 petisi yang bunyinya :
1. Pergerakan aksi damai dengan jumlah besar bersama masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo di kantor DPRD dan kantor Bupati Kabupaten Tulungagung.
2. Memblokade aktivitas segala yang ada di Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, meliputi PLTA, saluran irigasi, dan wisata Waduk Wonorejo.
3. Mengembalikan jalan awal Desa Wonorejo seperti sebelum adanya kegiatan Waduk Wonorejo.
4. Rakyat bersama-sama tidak akan membayar pajak apapun kepada daerah dan negara sampai tuntutan kami terealisasi.