JATIMTIMES - Timnas Indonesia harus puas berbagi angka dengan Lebanon setelah bermain imbang 0-0 dalam laga FIFA Matchday September 2025. Duel sengit tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Skuad Garuda yang tampil dominan sejak menit awal belum mampu membongkar rapatnya pertahanan Lebanon. Hasil imbang ini membuat tambahan poin Indonesia sangat minim dan posisi di ranking FIFA pun tidak berubah.
Baca Juga : Sinyal CPNS 2025 Dibuka, Cara Daftar SSCASN, Syarat, dan Solusi Web Error
Jalannya Pertandingan Indonesia vs Lebanon
Patrick Kluivert melakukan rotasi besar pada susunan pemain dibandingkan laga sebelumnya kontra Chinese Taipei. Dari starting line-up, hanya Emil Audero Mulyadi dan Yakob Sayuri yang tetap bertahan.
Di lini tengah, peran Kambuaya, Verdonk, dan Joey Pelupessy coba mengatur tempo permainan. Dari sektor sayap, Miliano Jonathans dan Dean James berulang kali memberikan ancaman. Namun, pengawalan ketat terhadap Mauro Zijlstra membuat peluang emas Indonesia selalu berhasil dimentahkan.
Memasuki babak kedua, masuknya Thom Haye dan Adrian Wibowo belum mampu memberi perubahan signifikan. Justru Lebanon sesekali membahayakan gawang Emil Audero melalui serangan balik cepat. Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap 0-0.
Tambahan Poin Minim untuk Indonesia
Hasil seri kontra Lebanon membuat Timnas Indonesia hanya mendapat tambahan 0,17 poin, sehingga total poin saat ini menjadi 1.157,97.
Seandainya mampu meraih kemenangan, Indonesia seharusnya memperoleh tambahan 5,17 poin, yang bisa membawa mereka naik ke peringkat 116 FIFA menggusur Kazakhstan. Hal ini sebagaimana dikutip dari Football Ranking, Selasa (9/9/2025).
Sayangnya, stagnasi poin membuat Garuda tetap tertahan di posisi 117 dunia. Bahkan, Indonesia gagal memangkas jarak dengan Vietnam yang berada di peringkat 115 dengan koleksi 1.169,92 poin.
Malaysia Mulai Memberi Ancaman
Sementara itu, Malaysia justru menunjukkan grafik positif pada FIFA Matchday September 2025. Harimau Malaya sukses mengalahkan Singapura dengan skor 2-1, lalu menumbangkan Palestina 1-0.
Baca Juga : Pangeran Pringgalaya dan Tumenggung Mertalaya: Arsitek Penaklukan Brang Wetan pada Masa Sultan Agung
Kemenangan atas Palestina membuat Malaysia memperoleh tambahan 5,89 poin, sehingga total mereka kini 1.148,23 poin. Capaian ini berpotensi mengangkat Malaysia ke peringkat 120 dunia.
Situasi tersebut menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Jika performa Garuda tidak segera membaik, Malaysia bisa semakin mendekat bahkan berpeluang menyalip di ranking FIFA dalam waktu dekat.
Persaingan ASEAN Semakin Panas
Saat ini, peta persaingan negara ASEAN di ranking FIFA cukup ketat. Vietnam masih berada di posisi teratas (115), disusul Indonesia (117), dan Malaysia yang mulai menempel ketat di bawahnya.
Dengan dinamika yang terjadi, setiap laga FIFA Matchday ke depan akan sangat menentukan posisi masing-masing negara di ranking FIFA. Untuk Timnas Indonesia, evaluasi terutama dalam penyelesaian akhir menjadi kunci agar tidak kembali kehilangan poin berharga.