JATIMTIMES - Dinas Perikanan Kabupaten Malang mendorong seluruh masyarakat Kabupaten Malang agar dapat meningkatkan konsumsi ikan harian untuk memberikan kecukupan gizi pada tubuh.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring menyampaikan bahwa konsumsi ikan di Kabupaten Malang menunjukkan tren yang positif. Namun, jika dilihat dari segi persentase, angkanya masih berada di bawah Provinsi Jawa Timur maupun nasional.
Baca Juga : Haul Mbah Moedjair: Dari Muara Sungai Serang, Jadi Simbol Pembangunan Blitar
Berdasarkan data yang dihimpun JatimTIMES.com, angka konsumsi ikan nasional tahun 2024 sebesar 58,91 kilogram per kapita per tahun. Lalu angka konsumsi ikan di Provinsi Jawa Timur di tahun 2023 sebesar 51,45 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan angka konsumsi ikan di Kabupaten Malang tahun 2024 sebesar 32 kilogram per kapita per tahun dan tahun 2025 mulai meningkat di angka 43,8 kilogram per kapita per tahun.
"Konsumsi makan ikan di Kabupaten Malang sudah cukup meningkat walaupun masih di bawah provinsi dan nasional. Tapi trennya meningkat sekitar 43,8 kilogram per kapita per tahun," ungkap Victor.
Pihaknya menyebut, untuk angka konsumsi ikan di Kabupaten Malang yang terbesar adalah konsumsi di hotel, restoran dan katering atau horeka. "Terbesar adalah konsumsi di horeka. Konsumsi rumah tangga masih sekitar kurang lebih 13 kilogram per kapita per tahun," kata Victor.
Menurut dia, tidak terdapat standar baku untuk angka konsumsi ikan. Namun, di tengah melimpahnya produksi ikan di Kabupaten Malang, baik di darat maupun di laut, pihaknya terus mendorong masyarakat agar meningkatkan konsumsi ikan.
"Selain itu, gizi ikan itu sangat lengkap dan aman. Mulai dari balita sampai dengan lansia sangat aman mengonsumsi ikan. Sehingga kita dorong konsumsi ikan, supaya minimal gizi masyarakat tercukupi," ujar Victor.
Baca Juga : Pengisian Lima JPTP Kabupaten Malang yang Kosong Tidak Tunggu Sekda Definitif Dilantik
Dengan adanya pemenuhan gizi yang cukup bagi balita hingga lanjut usia (lansia), maka juga akan berdampak terhadap penurunan angka stunting terhadap bayi dan balita di Kabupaten Malang. Victor menyebut, salah satu tujuan peningkatan konsumsi ikan yakni penurunan angka stunting terhadap bayi dan balita.
Lebih lanjut, pihaknya berharap, dengan adanya peningkatan konsumsi ikan akan membuat bangsa Indonesia utamanya masyarakat Kabupaten Malang menjadi cerdas. "Harapannya nanti kita bisa jadi bangsa yang cerdas. Masa kita kalah dengan Jepang yang sudah beratus-ratus tahun pintarnya," pungkas Victor.
