JATIMTIMES - Pemkot Batu tengah mengkaji revitalisasi lima gapura perbatasan daerah. Itu karena lima gapura tersebut dianggap sudah usang dan butuh peremajaan sehingga diusulkan perubahannya dengan menerapkan tema-tema ikon kota.
Lima gapura itu di antaranya gapura di sisi barat yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang; sisi selatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; sisi utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga : Tingkat Kepatuhan Rendah, Kontribusi Dana Infak ASN di Kota Batu Masih Minim
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Dian Fachroni. Ia mengatakan, model gapura yang ada saat ini memang terlalu umum dan sudah lama tak dilakukan peremajaan.
"Sedang kami lakukan kajian gapura-gapura masuk kota batu untuk direvitalisasi. Juga sesuai tema," ujar Dian.
DLH mengaku sudah menyiapkan beberapa gambaran mengenai konsep peremajaan gapura-gapura tersebut. Yang jelas akan memuat elemen buah, bunga, hingga kebudayaan lokal.
"Dari kebudayaan, pertanian, pariwisata lingkungan hidup, eco sport tourism, juga tema olahraga. Kami berkomitmen menerapkan konsep ramah ekologi dan berkelanjutan," tambahnya.
Mantan kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Batu itu mengaku masih dalam tahap penyusunan kajian mengenai tema tiap gapura. Konsep dimatangkan tahun 2025 ini. Dian berharap eksekusi proyek tersebut dapat dilakukan mulai tahun depan.
Mendukung rencana tersebut, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menilai kondisi gapura tersebut memang perlu peremajaan karena kurang terawat. Menurut dia, perlu dipoles kembali dengan lebih menunjukkan keindahan Batu sebagai kota wisata.
Baca Juga : Pengisian Lima JPTP Kabupaten Malang yang Kosong Tidak Tunggu Sekda Definitif Dilantik
"Kota Batu dikenal dengan berbagai ikon. Salah satunya bunga. Jadi, kami kaji untuk menerapkan tema tersebut dalam peremajaan gapura nanti," ujarnya.
Tak hanya itu. Taman-taman dan lampu hias di kawasan sekitar gapura perbatasan tersebut juga akan diperbaiki. Dia berharap gapura masuk Kota Batu wajib dijaga kerapian dan kebersihannya. Sehingga, wisatawan yang melintas memiliki kesan yang baik.
"Syukur-syukur kalau bisa menarik pengguna jalan yang melintas mampir berwisata," imbuh Heli.