Pengurus MUI Kecamatan Se-Banyuwangi Resmi Dikukuhkan

JATIMTIMES  — Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi KH Muhaimin Asmuni secara resmi melantik dan mengukuhkan 
pengurus MUI tingkat kecamatan se-kabupaten di Gesibu Blambangan, Banyuwangi,  Senin (22/12/2025) malam.

Acara pelantikan MUI kecamatan dihadiri antara lain; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani,  TNI-Polri, pejabat Pemkab Banyuwangi dan tokoh ormas Islam, hingga perbankan syariah. 

Baca Juga : Polres Pelabuhan Tanjungperak Cek Keamanan Gereja, Pastikan Ibadah Natal 2025 Aman dan Kondusif

Momentum pelantikan dan pengukuhan pengurus MUI kecamatan menandai konsolidasi strategis ulama dan umara dalam memperkuat peran keumatan di Banyuwangi untuk masa khidmat 2025–2030.

Rangkaian acara pelantikan diawali santunan anak yatim, dilanjutkan pembacaan Al-Quran, penyerahan sertifikat halal UMKM, hingga pembacaan baiat dan sumpah pengurus MUI kecamatan yang dipandu langsung oleh KH Muhaimin Asmuni.

Bupati Ipuk Fiestiandani menyatakan jajaran pengurus MUI kini dituntut hadir bukan hanya sebagai pemberi fatwa, tetapi juga dalam program pemberdayaan umat dan sebagai problem solver umat di tengah dinamika sosial. 

Bupati Ipuk mengapresiasi sinergi MUI, Pemkab Banyuwangi, dan BSI yang dinilai membuka akses ibadah sekaligus memperkuat literasi keuangan syariah masyarakat. 

“Capaian Banyuwangi hari ini lahir dari kolaborasi semua pihak. Pengukuhan ini adalah fondasi moral dan sosial agar kemajuan daerah tetap berpijak pada nilai-nilai Islam,” ujar Bupati Ipuk. 

Baca Juga : Mantan Ketua DPC PDIP Surabaya dan Kader Nyatakan Dukungan Penuh Kepemimpinan Armuji

Dalam kesempatan tersebut, ketua MUI Banyuwangi secara simbolis menyerahkan bantuan dana operasional untuk MUI kecamatan sebesar Rp 5 Juta untuk satu tahun.  Perwakilan ketua MUI kecamatan yang mewakili adalah Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Kalibaru.

Rangkaian acara pelantikan dan  pengukuhan pengurus MUI kecamatan diakhiri dengan launching resmi program “Banyuwangi Berhaji” yang tandai dengan pemukulan rebana oleh perwakilan Bank Syariah Indonesia, bupati Banyuwangi, kepala Kantor Kementerian Agama, kapolresta Banyuwangi  serta perwakilan Forkopimda Banyuwangi.