Pemkab Banyuwangi Bersama TNI/Polri Gelar Rakor Strategi Pengamanan Nataru 

JATIMTIMES — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2025 dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Selasa (16/12/2025). 

Rakor ter yang diikuti sekitar 155 peserta lintas instansi dipimpin langsung Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra di Ruang Rapat Utama (Rupatama)  Polresta Banyuwangi.

Baca Juga : Nataru, 383 Ribu Penumpang Kereta Api Bakal Padati Stasiun di Daop 8 Surabaya

Rakor tersebut dihadiri antara lain; Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, unsur TNI dari Kodim 0825/Banyuwangi dan Lanal Banyuwangi, jajaran Polresta Banyuwangi, MUI, Banser, Kokam dan Senkom Mitra Polri, perwakilan pengurus gereja dan beberapa organisasi sosial yang lain.

 Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas  lintas sektor untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, tertib, dan kondusif.

 Dia menuturkan  Rakor yang digelar menjadi forum strategis untuk menyatukan persepsi dan langkah pengamanan di lapangan.

Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyoroti sejumlah titik rawan yang perlu mendapat perhatian khusus, mulai dari tempat ibadah, pusat hiburan, hingga kawasan wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung.

 Pemerintah daerah, lanjut Bupati  Ipuk, siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam aspek transportasi dan pelayanan publik, agar arus Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.

Baca Juga : Tinjau Empat Titik Rawan, Wali Kota Blitar Pastikan Proyek Drainase Sesuai Masterplan

Sementara itu, paparan kesiapsiagaan disampaikan Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid, yang memprediksi peningkatan signifikan arus mobilitas masyarakat selama libur Nataru. 

Polri, didukung TNI dan lembaga 
/instansi terkait, akan mengintensifkan pengamanan di seluruh titik krusial di kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.

 Rakor yang berakhir pukul 16.05 WIB tersebut menegaskan komitmen bersama seluruh stakeholder untuk menghadirkan rasa aman, nyaman dan kondusif sekaligus pelayanan maksimal, demi menjaga nama Banyuwangi  di penghujung tahun sekaligus menyongsong tahun baru 2026.