Mensos Kunjungi Sekolah Rakyat Banyuwangi: Suasana Bahagia dan Haru
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
03 - Oct - 2025, 05:54
JATIM TIMES – Suasana bahagia dan haru mewarnai kunjungan Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf ke Sekolah Rakyat Terintegrasi 46 yang berada di komplek Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jumat (3/10/2025).
Momen bahagia dan haru tersebut tercipta saat Mensos bertemu dan berdialog langsung dengan para pelajar dan orang tua siswa Sekolah Rakyat (SR). Kehadiran Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan beberapa pejabat terkait untuk melihat langsung proses pembelajaran di SR yang baru tiga hari berjalan sejak diresmikan pada 30 September lalu.
Baca Juga : Lagu Alamak Rizky Febian & Adrian Khalif Viral di Medsos, Ini Lirik Lengkapnya
Dihadapan 73 wali murid SR, Gus Ipul menyampaikan berbagai fasilitas yang akan didapatkan oleh para siswa selama di Sekolah Rakyat. Mulai dari pembelajaran akademik, penguatan kedisiplinan dan pendidikan karakter, talent mapping untuk mengetahui bakat siswa, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Selama di Sekolah Rakyat para siswa juga mendapatkan fasilitas makan tiga kali dan snack dua kali sehari. Mereka juga mendapatkan perlengkapan sekolah seperti seragam sebanyak delapan pasang, peralatan tulis hingga laptop.
Gus Ipul juga menjelaskan ada lebih dari 4 juta anak usia sekolah di Indonesia tidak bersekolah. Mulai dari tidak bisa sekolah, belum sekolah, hingga putus sekolah karena alasan ekonomi.
“Sekolah Rakyat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapatkan kesempatan dan lingkungan yang baik untuk mendukung pendidikannya. Mereka bisa konsentrasi penuh belajar tanpa harus memikirkan masalah ekonomi dan beban lainnya,” ujar Mensos RI.
“Sekolah rakyat ini menjawab isu masalah akses pendidikan bagi warga kurang mampu. Harapan Presiden dan kita semua, dengan pendidikan yang baik adalah cara untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Komariyah, salah satu orang tua siswa SR mengaku sangat bahagia sekaligus terharu setelah mendengar penjelasan dari Gus Ipul. Dia semakin lega dan lebih bersyukur karena mengetahui jika putrinya yang masuk SR di jenjang SMA bakal mendapatkan pendidikan yang baik.
“Saya orang tua tunggal, selama ini menghidupi keluarga dengan berjualan sayur mayur. Alhamdulillah, lega anak saya bisa masuk SR. Semoga dengan bekal ilmu yang didapatkan anak saya bisa memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dari saya,” ujarnya terharu.
Baca Juga : Innovate Fest 2025 Telkom University Surabaya Jadi Ajang Adu Ide Kreatif Anak Muda
Begitu juga Nur Wahidah (50), ibu tunanetra yang anaknya masuk jenjang kelas 5 di SR Muncar. Secara khusus dia menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Presiden Prabowo yang telah membuat program Sekolah Rakyat sehingga putranya, Rehan Meizi berkesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, saya merasa sangat terbantu. Semoga anak saya bisa maju, berkembang, dan menjadi orang yang sukses kelak. Harus lebih dari dia,” kata Nur Wahidah sambil terisak di hadapan Gus Ipul. Isakan ibu ini diikuti tangis Rehan pula.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan Pemkab berkomitmen mendukung penuh keberlangsungan Sekolah Rakyat. Salah satunya Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 6-7 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat permanen yang akan dibangun tahun ini.
“Pak Mensos sudah menyampaikan kalau SR permanen di Banyuwangi menjadi prioritas pembangunan tahun depan. Kami sudah menyiapkan lahannya dan sudah kami ajukan ke Kemensos untuk ditindaklanjuti,” ujar Bupati Ipuk.
“Yang kami daftarkan ke Kementerian Sosial, insyaallah rencananya di Kecamatan Muncar. Itu menggunakan lahan pemerintah daerah. Insya Allah nanti kita hibahkan untuk Sekolah Rakyat," pungkas Ipuk.