Ratusan Cyclist Ramaikan Banyuwangi Blue Fire Ijen
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
A Yahya
28 - Sep - 2025, 10:54
JATIMTIMES - Sebanyak 394 cyclist dari berbagai wilayah di Indonesia dan mancanegara meramaikan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2025 yang digelar di Banyuwangi Sabtu (27/9/2025).
Selain diikuti para atlet profesional, ajang tersebut juga diramaikan komunitas dan pecinta balap sepeda. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas peserta di Pantai Marina Boom, pukul 06.00, untuk menelusuri rute sejauh 86,9 kilometer dengan eksotisme / keindahan alam Banyuwangi hingga nantinya finish di Paltuding, Gunung Ijen.
Baca Juga : Trans-Jatim Segera Uji Coba Rute Malang-Batu, Jadi Harapan Baru Atasi Kemacetan
Bupati Ipuk mengatakan, even yang digelar bagian dari upaya menegaskan branding Banyuwangi sebagai kota sepeda. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi berbagai pihak yang menggelar event sepeda di Banyuwangi. “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Ijen KOM 2025. Mari nikmati bersepeda di Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.
Ajang Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2025, menambah sederet event balap sepeda di Banyuwangi, seperti Tour de Banyuwangi Ijen (28-31 Juli), Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20-21 September), hingga Banyuwangi BMX (15-16 November 2025) yang akan datang.
Dengan menggelar berbagai even balap sepeda bergengsi, Banyuwangi tidak hanya menawarkan keindahan wisata alam, tetapi juga bertekad menjadikan Banyuwangi sebagai pusat sport tourism di Indonesia. "Even yang menggabung olahraga dengan seni dan budaya lokal seperti ini, menjadi cara daerah untuk memperkenalkan Banyuwangi kepada kepada lebih banyak orang," tambah Bupati Ipuk.
Sementara itu, penggiat olahraga sepeda Azrul Ananda, menambahkan bahwa rute Ijen menjadi salah satu tantangan paling terkenal di Indonesia, bahkan sudah mendunia.
Balap sepeda di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM ini menjadi seri penutup Main Sepeda Trilogy 2025, setelah sebelumnya digelar Bromo KOM (17 Mei) dan Kediri Dholo KOM (20 Juli).
Trek Ijen memiliki tantangan khas yang tidak dimiliki daerah lain. Tanjakan yang masuk kategori hors categorie ini sudah beberapa kali dilalui pembalap profesional sekelas Union Cycliste Internationale (UCI).
Liliana Herawati, peserta kategori Women 35-39 asal Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku takjub bisa ikut merasakan sensasi gowes di Banyuwangi.
“View-nya bagus banget, ya. Sepertinya baru pertama kali start dari pantai. Jam 5 sudah terang banget, saya sampai kaget, kirain telat,” ujar Liliana sambil tersenyum.
Pantai Marina Boom dipilih sebagai titik start Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2025 agar para rider dapat menikmati matahari terbit dengan latar pantai dan siluet pegunungan Ijen.
Dari sana, para cyclist diajak menelusuri spot-spot indah Banyuwangi di sepanjang rute. Melewati hamparan sawah hijau, perkampungan, perkebunan, hingga wilayah menyusuri lansekap kaki Gunung Ijen yang terkenal indah.