MTsN 1 Kota Malang Tekankan Pentingnya Akhlak dalam Profesionalisme Guru
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Sep - 2025, 10:11
JATIMTIMES - Suasana khidmat menyelimuti aula MTsN 1 Kota Malang ketika seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) larut dalam lantunan zikir dan doa bersama yang dilakukan belum lama ini.
Kegiatan bertema “Akhlakul Karimah sebagai Ruh Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan” ini tidak hanya menjadi rutinitas spiritual, tetapi juga momentum refleksi tentang bagaimana seorang guru membangun profesionalisme sejati yang lahir dari keselarasan antara ilmu, akhlak, dan integritas.
Baca Juga : Sisihkan Ribuan Peserta, Dandy Mahasiswa Tuli Malang Juara 1 Kompetisi TIK Nasional Piala Menkomdigi 2025
Kegiatan dibuka dengan lantunan zikir yang dipimpin Ustadz Abdul Hafidz, guru Quran Hadist MTsN 1 Kota Malang. Lantunan doa yang mengalun tenang seakan menjadi pengantar bagi GTK untuk menundukkan hati, sebelum menerima pesan mendalam dari tausiah yang disampaikan KH Zainul Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah Kepanjen Malang.

Dalam tausiahnya, KH Zainul menegaskan bahwa makna profesionalisme guru bukan semata ditentukan oleh kemampuan menguasai materi pelajaran atau kecakapan teknis di ruang kelas. Menurutnya, seorang pendidik sejati adalah mereka yang mampu menyeimbangkan pengetahuan dengan keluhuran akhlak.
“Ilmu tanpa akhlak hanyalah pengetahuan kosong,” pesannya. “Guru yang sejati adalah mereka yang mengajarkan dengan hati bersih, menanamkan nilai kemanusiaan, dan menjadi teladan nyata bagi murid-muridnya.”
Pesan ini menggambarkan pentingnya peran guru profesional yang tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing karakter dan moral generasi muda. Guru, kata KH Zainul, adalah sosok yang membentuk arah kehidupan murid. Keberhasilan pendidikan tidak hanya terukur dari prestasi akademik siswa, melainkan juga dari akhlak mulia yang tertanam pada mereka.

Komitmen untuk mewujudkan sosok guru profesional ini juga ditegaskan Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Hj. Erni Qomaria Rida, M.P. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan bahwa madrasah selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi siswa, baik dari sisi akademik, infrastruktur maupun SDM tenaga guru maupun Kependidikan yang berkualitas.
Baca Juga : UNISMA Perluas Sayap Global, Gandeng University Malaya-Wales dan SEGi University
Lebih dari itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) guru menjadi prioritas utama, karena kualitas lulusan sangat bergantung pada kualitas pendidik yang membimbing mereka. Melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan kompetensi, MTsN 1 Kota Malang ingin memastikan guru-gurunya tidak hanya profesional secara akademik, tetapi juga mampu memberi teladan akhlak kepada peserta didik.
“Pendidikan bukan hanya tentang apa yang diajarkan, melainkan juga bagaimana itu ditanamkan,” ujarnya dalam kesempatan sebelumnya.
Kegiatan spiritual ini ditutup dengan doa bersama, diiringi suasana haru dan penuh harapan. Wajah para GTK yang hadir mencerminkan kesungguhan untuk terus memperkuat peran sebagai pendidik dan pembentuk karakter generasi bangsa. Dengan fondasi spiritual yang kokoh, ditopang fasilitas dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan, MTsN 1 Kota Malang berkomitmen mencetak lulusan yang unggul dalam ilmu sekaligus berakhlakul karimah.