Gedung Rusak Parah, Ini Keterangan Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Yunan Helmy
02 - Sep - 2025, 02:36
JATIMTIMES - Ketuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri Murdi Hantoro menyatakan bahwa kegiatan wakil rakyat akan tetap berjalan di gedung DPRD meskipun mengalami kerusakan berat akibat kerusuhan pada Sabtu malam (31/8/2025). Menurut dia, masih ada beberapa ruangan yang bisa digunakan meski dengan keterbatasan.
"Yang penting kita dapat kerja. Setelah kita cek dengan pimpinan DPRD lainnya, ada beberapa ruangan yang masih bisa kita fungsikan. Jadi, kita belum berpikir untuk gedung ini nanti direhab seperti apa dan sebagainya. Belum berpikir itu. Yang penting dengan kondisi ini kita masih bisa kerja, kita sudah alhamdulillah," ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, para pimpinan dewan sendiri sudah melangsungkan rapat dan akan diikuti dengan rapat ketua-ketua fraksi. " Dari rapat pimpinan dengan ketua fraksi nanti kita bisa mengambil langkah-langkah untuk ke depannya kira-kira bagaimana. Tapi yang jelas untuk kegiatan-kegiatan kita tetap jalan," ucapnya.
Baca Juga : Berikut Barang Diduga Raib saat Perusakan Pos Polisi Kebonagung
Di gedung DPRD Kabupaten Kediri, saat ini kondisi listrik dan air dalam kondisi mati. Dari peninjauan di lokasi, ditemukan laptop, sound system, perlengkapan rapat, yang semua dalam kondisi hangus.

"Meskipun dalam situasi dan kondisi yang seperti ini, kami tetap melaksanakan tugas-tugas kami sebaik mungkin. Sarana dan prasarana memang seperti ini tapi kami tetap menjalankan tugas seperti biasa dan kami berharap teman-teman nanti juga tetap semangat meskipun ada kekurangan-kekurangan masalah sarana-prasarana," kata Murdi.
Dalam aksi kerusuhan tersebut, massa tidak hanya merangsek masuk ke gedung, tapi juga menjarah barang-barang serta merusak sarana dan prasarana yang ada.
Menurut Murdi, ada sejumlah mobil dan sepeda motor DPRD Kabupaten Kediri yang berhasil diselamatkan. Namun di luar itu perlengkapan di kantor itu hancur dan hilang.
"Ada 4 mobil yang selamat, tapi ada 2 mobil dan tiga sepeda motor yang jadi korban. Lalu barang seperti komputer, laptop sudah tidak sempat diselamatkan karena massa sudah terlanjur masuk. Banyak berkas yang hilang juga," ungkapnya.
Baca Juga : 61 Orang yang Diamankan karena Rusak Pos Polisi di Malang Dipulangkan, Satlantas Siapkan Perbaikan Fasilitas
Bahkan, ratusan kursi di ruang paripurna DPRD Kabupaten Kediri raib."Termasuk kursi yang di ruang paripurna itu 600 kursi itu hilang semua. Kemungkinan dijarah," ucap Murdi.
Ke depan DPRD Kabupaten Kediri akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk proses perbaikan gedung tersebut. Pihaknya belum menghitung secara pasti total kerugian yang dialami, bagi dari segi bangunan ataupun aset. Murdi memperkirakan akan perlu anggaran lebih dari Rp 10 miliar untuk hal tersebut.
"Karena untuk rehab ini kan tidak cukup dana 1-2 miliar. Ini kan perlu anggaran yang besar juga. Kalau kita melihat bangunannya saja ini di atas Rp 10 miliar. Belum termasuk sarana dan prasarana lain seperti komputer," jelasnya.
Pihak DPRD Kabupaten Kediri belum memikirkan lebih lanjut terkait rencana peminjaman gedung atau kantor lain karena ada ruang yang masih bisa dimanfaatkan. Namun jika akan ada kegiatan dengan peserta banyak orang, DPRD Kabupaten Kediri berniat menggunakan Convention Hall SLG. "Nanti kita sebentar lagi kan ada rapat APBD, itu melibatkan banyak orang, alternatifnya nanti Convention Hall SLG," pungkasnya.