Viral Toko Branded di Mal Jakarta Kosongkan Barang, Takut Kerusuhan 1998 Terulang
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
01 - Sep - 2025, 12:21
JATIMTIMES - Situasi yang memanas beberapa hari terakhir berdampak pada aktivitas pusat perbelanjaan di Jakarta. Sejumlah mal terlihat sepi pengunjung, bahkan muncul pemandangan tak biasa dari Plaza Senayan, salah satu ikon ritel mewah di perbatasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Video yang beredar di Instagram, salah satunya diunggah akun @lambegosiip, memperlihatkan deretan toko branded di mal tersebut mulai mengosongkan barang dagangan mereka. Aksi itu langsung menyita perhatian publik dan memunculkan kepanikan baru.
Baca Juga : Situasi Memanas, PCNU Surabaya dan Tokoh Lintas Agama Keluarkan 7 Pernyataan Sikap
"Ketakutan terulangnya Mei 1998, toko branded Plaza Senayan mulai mengosongkan tokonya,” demikian narasi dalam video yang viral tersebut.
Dalam rekaman itu tampak beberapa gerai mode papan atas seperti Dior dan Fendi sudah terlihat kosong. Barang-barang bernilai ratusan juta rupiah diduga diangkut keluar perlahan, meninggalkan etalase tanpa isi.
Para pemilik butik mewah disebut tak ingin mengambil risiko jika kericuhan massa yang meluas tak terkendali. Pihaknya lebih memilih mengamankan aset berharga dibanding harus berhadapan dengan kemungkinan terburuk.
Langkah ini, seperti disebutkan dalam unggahan yang viral, diambil sebagai bentuk antisipasi agar tragedi kelam Mei 1998 tidak terulang kembali. Pasalnya kala itu, pusat perbelanjaan menjadi sasaran amuk massa dan penjarahan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Plaza Senayan belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi pengosongan tersebut.
Fenomena serupa rupanya tak hanya terjadi di Plaza Senayan. Sejumlah pusat belanja di Jakarta dilaporkan menyesuaikan jam operasional mereka. Bahkan beberapa mal di kawasan Jakarta Utara dan Barat memilih menutup total sebagai respons atas isu aksi massa skala besar.
Baca Juga : Forkopimda dan Ormas Duduk Bersama, Wali Kota Mas Ibin Tegaskan Blitar Harus Aman
Kondisi ini membuat suasana belanja di Ibu Kota berubah drastis. Mal-mal yang biasanya ramai kini tampak lengang.
Sebelumnya, beredar video yang menampilkan kerumunan massa di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat. Video itu dinarasikan sebagai aksi penjarahan pada Jumat pagi (29/8/2025).
Namun pihak manajemen Atrium Senen segera membantah kabar tersebut. Pihaknya menegaskan video yang beredar adalah hoaks dan memastikan kondisi di mal tetap aman terkendali.